News

Ditpolairud Polda Jateng Tanam Ribuan Bibit Mangrov di Pulau Arnavat Sayung, Desa Surodadi

inilahajateng.com (Demak) – Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolarud) Polda Jawa Tengah, menggelar tanam mangrove dan bersih bersih pantai di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (25/11/2023).

Aksi tanam mangrove tersebut dilakukan Ditpolairud Polda Jawa Tengah, Polres Demak, Polsek Sayung, dan Kodim 0716/Demak, serta ratusan warg Desa Surodadi, Sayung.

Dirpolairud Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Hariadi, mengatakan, kegiatan ini menjadi puncak peringatan HUT ke 73 Polairud, sekaligus menjalankan program ‘Mageri Segoro’ sesuai perintah Kapolri.

“Hari ini kami lakukan serentak di 13 kabupaten/kota yang memiliki wilayah laut. Sekaligus menjadi puncak peringatan HUT ke 73 Polairud, yang Kami gelar di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Demak, ujar Kombes Hariadi.

Sementara itu, Polda Jawa Tengah menargetkan sebanyak 17300 bibit mangrove.

“Di 13 lokasi di Jawa Tengah, hari ini kami targetkan sebanyak 17300 bibit yang ditanam di seluruh pesisir. Kami berharap ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan, untuk mencegah terjadinya abrasi,” imbuh Hariadi.

Selain tanam mangrove, Ditpolairud juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan rompi pelampung kepada ratusan nelayan yang ada di Kecamatan Sayung, khususnya di wilayah pesisir.

“Selain tanam mangrov kami juga menggelar bakti sosial, termasuk bersih bersih pantai,” pungkas Dirpolairud.

Kepala Desa Surodadi, Suprianto, menyampaikan terima kasih atas perhatian Polda Jawa Tengah, khususnya Ditpolairud atas penanaman mangrove di desanya.

“Di lokasi ini nantinya akan kita rubah menjadi desa wisata. Karena pulau ini mirip dengan Pulau Panjang yang ada di Jepara. Kedepan, kita akan berdayakan seluruh masyarakat Desa Surodadi untuk meningkatkan perekomian masyarakat, melalui potensi wisata pada pulau yang kita beri nama Pulau Arnavat Sayung ini,” kata Kades Surodadi.

Suprianto menambahkan jika pulau ini juga menjadi lintasan para wisatawan yang akan melakukan ziarah atau kunjungan ke Makam Mbah Mudzakir.

“Pulau ini juga menjadi lintasan, dan bahkan para wisatawan dapat berangkat dari sini menyebrang menuju makam Mbah Mudzakir,” lanjut Kades Surodadi yang lebih akrab disapa Gowang tersebut.

Pemerintah Desa Surodadi berharap, upaya menggali potensi desa ini mendapat perhatian, baik dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat.

“Saat ini kami upayakan semaksimal mungkin untuk mengembangkan potensi yang ada. Dengan bekerja sama Bumdes, instansi terkait, yang tentunya kami berharap ada dukungan dari pemerintah di atas kami,” pungkas Gowang. (Hrw)

Baca Juga  Haul ke-54Bung Karno, DPC PDIP Solo Dukung Hasto Kristianto
Back to top button