NasionalJateng

DKPP Jepara Temukan 8 Sapi Gejala PMK di Pasar Hewan

inilahjateng.com, (Jepara) – Sebanyak 8 sapi yang berada di Pasar Hewan Bangsri terindikasi bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sapi tersebut dibawa oleh penjual dari Pati dan Jepara.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKPP Jepara, Mudhofir, menerangkan penemuan hewan yang memiliki gejala PMK dari hasil penyisiran dari petugas kesehatan hewan.

“Itu hasil penyisiran petugas. Kalau masyarakat kan tidak berani menyimpulkan. Itu hasil penyisiran petugas dibantu oleh masyarakat,” papar dia, Selasa (7/1/2025).

Ia membeberkan, sebanyak 8 sapi yang bergejala PMK yakni 6 ekor dari Kecamatan Tayu dan Dukuhseti Pati serta 2 Sapi dariKecamatan Bangsri, Jepara.

“Kami meminta untuk membawa termaknya kembali karena memang aturannya bahwa tidak boleh memperjualbelikan hewan yang sakit ke pasar hewan,” paparnya.

Baca Juga  Sarif Abdillah Sebut Wisata Cilacap Berpotensi Besar

Mudhofir mengatakan, untuk penanganan sapi yang bergejala PMK akan dilakukan tahapan penyembuhan oleh petugas kesehatan hewan terkait.

“Itu kan miliknya orang di luar Jepara ditangani di daerah asal. Kalau yang miliknya orang Bondo itu belum ada data tapi secara rasional sapi sakit akan ditangani,” ungkapnya.

DKPP Jepara mencatat, per 7 Januari 2024, ada sebanyak 14 kasus aktif PMK dan 1 harus dipotong paksa. Kasus aktif tersebut tersebar di Kecamatan Donorojo, Kembang, Pakis Aji, dan Pecangaan. (NIF)

Back to top button