Dojang Jehova Gelar Gashuku Demonstrasi

inilahjateng.com (Semarang) – Dojang Jehova Grup Taekwondo menggelar gashuku demonstrasi di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang, Sabtu (9/3/2024) malam.
Sebanyak 69 murid Dojang Jehova Taekwondo yang terdiri dari usia 5 – 23 tahun tersebut mengikuti ujian dari beberapa cabang yang telah melakukan ujian kenaikan tingkat pada bulan Januari lalu.
Pelatih atau Sabeum Jehova Taekwondo, Stefanus Pramusinto menjelaskan, puluhan murid tersebut terdiri dari beberapa cabang di Kota Semarang, diantaranya Dojang Jehova pusat, Dojang Ventura yang berbasis di Pamularsih, Dojang Palir di Palir dan Dojang Setos yang berbasis di gajah mada.
“Jadi malam ini, para jeja (murid) ini melakukan demonstrasi gerakan taekwondo setelah menjalani ujian, dimana mereka akan kita serahkan sabuknya atas kelulusannya dengan cara gerakan demonstrasi ini. Mareka hadir untuk memberikan penampilan gerakan-gerakan Taekwondo, di dalam hal ini kita sering sebut adalah Gashuku dalam bahasa Jepang artinya kita menginap satu malam untuk mengambil ilmu. Cuma disini kita persingkat tidak bermalam melainkan kita alihkan dengan menampilkan gerakan-gerakan taekwondo,” ungkapnya di sela-sela kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dirinya berharap murid dari Jehova Taekwondo ini bisa memberikan kontribusi untuk atlet bagi Pengkot maupun Pengprov TI untuk bisa berprestasi kancah Nasional.
“Cita-cita kami tertinggi memang kita di skala nasional yaitu adalah mereka bisa bertanding di Porprov. Memang prosesnya melalui Popda yang sudah diselanggarakan dua bulan yang lalu dan kebetulan klub kami turun sebanyak tujuh atlet. Kita mendapatkan juara 3 dua atlet dan juara duanya satu atlet,” bebernya.
Dirinya menambahkan ingin mengenalkan taekwondo di level grassroot terutama di tingkat sekolah mulai dari SD hingga SMA. Karena, menurutnya bela diri itu penting sejak usia dini.
“Bela diri ini sangat penting bagi mereka yang memang khususnya di luar sana yang kita tidak bisa tebak kejahatan-kejahatan yang kadang tidak bisa kita prediksi. Dengan anak-anak kita bekali bela diri ini, dia jauh lebih siap dan khususnya mentalnya jadi lebih berani,” pungkasnya. (BDN)