NasionalJateng

DP3A Beri Penghargaan Dua Perempuan Tangguh 2024

inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang memberikan penghargaan Perempuan Tangguh 2024 Kota Semarang kepada seorang perempuan kuli bangunan dan relawan Sapa.

Penghargaan diberikan dalam momen peringatan Hari Kartini ke 145 yang diadakan di Java Mall Semarang, Selasa (23/4/2024).

Dialah Isro Idah. Seorang perempuan yang berprofesi sebagai kuli bangunan, sebuah profesi yang lazim dikerjakan kaum lelaki. Isro yang saat ini berusia 41 tahun, sudah hampir 10 tahun melakukan profesi tersebut demi menghidupi ketiga anaknya.

“Saya single parent, anak 3. Sejak cerai, saya banting tulang untuk menghidupi anak-anak saya dengan jadi kuli bangunan,” kata Isro saat menerima penghargaan.

Baca Juga  Konsumsi Kental Manis Jadi Pengganti Susu Balita

Meski menjadi kuli bangunan dirasa sangat berat, namun demi ketiga anaknya, ia melakukan pekerjaan tersebut.

“Saya kerja demi anak,” ungkapnya.

Selain Isro, Sri Wahyuni seorang ibu rumah tangga juga mendapat penghargaan Perempuan Tangguh 2024. Sri bukan hanya seorang ibu rumah tangga, Namun ia juga sosok perempuan aktif. 

Guna membantu ekonomi keluarga, dia menjahit pakaian dan masker. Di masyarakat, dia juga aktif dalam kegiatan PKK, FKK, Forpos, Permata Hebat, serta fasilitator sang puan. 

“Keseharian saya sekaramg sebagai relawan Sapa Tanjungmas. Bagi saya, bermanfaat bagi orang lain membuat hati saya senang,” kata Sri. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kota Semarang, Susi Herawati mengajak momentum Hari Kartini untuk mewujudkan kualitas keluarga di Kota Semarang. Keluarga berkualitas mampu melahirkan generasi bangsa yang tangguh. 

Baca Juga  Ditlantas Polda Aceh Raih Apresiasi DPR RI atas Inovasi Pajak Disabilitas

“Pemkot berkomitmen meningkatkan kualitas keluarga di Semarang. Berbagai program kegiatan telah dilaksanakan antara lain pembinaan ketahanan kelaurga, edukasi parenting, dan pemberdayaan ekonomi perempuan,” ungkap Susi.

Dia mengajak masyarakat bersama mewujudkan keluarga berkualitas dengan menanamkan nilai pancasila dan ajaran agama dalam kehidupan berkeluarga serta menciptakan suasana rumah yang harmonis. (LDY)

Back to top button