
inilahjateng.com, (Semarang) – DPC PDIP Kota Semarang menyerahkan semua proses hukum atas penganiayaan kadernya oleh kader Gerindra ke pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman saat dikonfirmasi di kantornya. Ia mengaku tidak akan campur tangan dalam proses hukum yang berjalan saat ini.
Saat ini, yang terpenting adalah memberikan pendampingan dan motivasi kepada korban penganiayaan bernama Suparjiyanto.
“Pendampingan berupa pendamping untuk periksa ke rumah sakit, ke kepolisian. Kami juga berikan pendampingan hukum kepada korban,” kata Pilus, sapaan akrabnya, Senin (11/9/2023).
Tak hanya itu, Pilus juga meminta kepada para kader PDIP untuk tidak terpancing hingga melakukan aksi-aksi akibat dari adanya kasus pemukulan kader.
“Yang penting kami ini meredam supaya teman-teman tidak terpancing dan tidak ada aksi,” bebernya.
Terkait kondisi korban saat ini, Pilus mengatakan saat ini Suparjiyanto sudah pulih kondisi kesehatannya dan sudah pulang kerumah. Ia berharap, Suparjiyanto tetap sehat sehingga bisa bekerja untuk keluarganya.
“Kalau hasil visum menunggu keterangan dari aparat penegak hukum,” jekasnya.
Sementara itu dari DPC, diakui Pilus belum ada komunikasi dengan pihak Gerindra. Menurutnya, itu akan menjadi ranah ketua DPC. (LDY)