inilahjateng.com (Semarang) – DPP PDI Perjuangan mendukung penuh langkah DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang melaporkan Ketua Gerindra Kota Semarang berinisial JS ke ranah hukum.
Hal tersebut disampaikan langsung Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Keistiyanto yang didampingi Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi dihadapan awak media, Sabtu (9/9/2023).
“Saat ini adalah masa-masa yang penting untuk menunjukkan kualitas demokrasi kita, demokrasi yang berkeadaban, demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, demokrasi yang tidak boleh mengedepankan suatu emosi apalagi memaksakan kehendak,” ujar Hasto.
Menurutnya, saat ini dari hal yang sederhana seperti melempar handphone saja tidak diijinkan di dalam alam demokrasi yang baik, apalagi melakukan suatu tindak kekerasan.
“Oleh karena itu kami sangat menyesalkan terhadap suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi, menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam demokrasi kita,” tambahnya.
Oleh karena itu lanjut Hasto, atas kejadian yang menimpa relawan PDIP Kota Semarang ini pihaknya langsung memerintahkan untuk tidak boleh ada yang melakukan suatu hal yang sifatnya justru semakin buruk.
“Kita harus membangun kondusifitas di dalam alam demokrasi kita yang berkebudayaan, sehingga langkah menempuh proses hukum itu merupakan hal yang sangat positif, dalam politik itu akal sehat harus dikedepankan, dalam politik itu senyum harus dikedepankan. Sehingga apa yang ditempuh Pak Hendi kami memberikan dukungan sepenuhnya,” pungkas Hasto.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan awal mula kejadian dugaan pemukulan itu sekira pukul 21.45 pada Jumat (8/9/2023), relawan PDI Perjuangan yang bernama Suparjiyanto (58) warga Jalan Cumi-cumi Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara didatangi oleh Ketua Gerindra Kota Semarang berinial JS.
“Mas JS mendatangi rumah kawan kami Mas Suparjiyanto, kemudian tanpa babibu langsung memukulinya,” kata Hendi, panggilan akrabnya.
Maka lanjut Hendi yang juga Ketua LKPP RI ini atas kejadian tersebut pihaknya melaporkan pertama kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Pacul dan DPP PDI.
“Kami minta petunjuk bagaimana sikap dan langkah terhadap situasi yang berkembang tadi malam dan perintah dari Pak Sekjen hari ini kami melaporkan kejadian ke ranah hukum. Kami juga diperintahkan untuk meredam situasi supaya tetap kondusif,” tandas Hendi. (Red)
