inilahjateng.com (Semarang) – DPRD Kota Semarang mendorong pemerintahan baru yakni Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih untuk segera melakukan adaptasi dan mengevaluasi program-program yang selama ini dijalankan oleh pemerintah sebelumnya.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih pada 10 Februari 2025, pemimpin baru Kota Semarang tersebut diharapkan langsung menginventarisasi dan melakukan evaluasi mana saja program yang dianggap prioritas untuk disegerakan.
Diakui Pilus, sapaan akrabnya, memang hingga akhir tahu’ 2024 ini belum semua program Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terealisasi dengan baik namun diharapkan pada tahun 2025 dengan pemerintahan baru akan bisa disempurnakan guna kesejahteraan masyarakat.
“Saya mendorong wali kota baru untuk segera menginventarisasi dan mengevaluasi mana yang dianggap prioritas harus ditingkatkan dan disegerakan. Dan juga memperbaiki yang belum bagus supaya lebih supaya lebih sempurna,” kata Pilus usai Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang 2024, Senin (30/12/2024).
Menurutnya ada empat pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Wali Kota terpilih yakni soal pendidikan, kesehatan, rob dan banjir serta ekonomi kerakyatan.
Meskipun saat ini diakuinya rob dan banjir di Kota Semarang mulai berkurang, namun tetap harus diwaspadai karena musim hujan belum berakhir.
“Sudah tercapai dan ada peningkatan (tahun 2024) tapi kan 2025 jumlah penduduk semakin meningkat dan kebutuhan semakin besar. Jadi harus lebih baik lagi,” tandasnya. (LDY)
