DPRD Kota Semarang Harap Masyarakat Ikut Sukseskan Pemilu Mulai dari Tingkat Bawah

inilahjateng.com (Semarang) – Menjelang pesta demokrasi DPRD Kota Semarang meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto berharap seluruh lapisan masyarakat bisa ikut menyukseskan Pemilu 2024.
Menurutnya, upaya menjaga Kondusifitas agar Pemilu berjalan lancar dan sukses bisa dimulai dari tingkat bawah yakni RT dan RW masing-masing.
“Saya menghimbau masyarakat bisa terlibat aktif, menjaga kondusifitas mulai dari RT /RW, sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan lancar,” kata Liluk, sapaannya saat menjadi narasumber Dialog Interaktif DPRD kota Semarang bertajuk Mewujudkan Netralitas ASN dalam Pemilu 2024, di salah satu stasiun televisi swasta Semarang, Senin (5/2/2024).
Pentingnya keterlibatan masyarakat, kata Liluk, karena masyarakat dinilai paham tentang kondisi di lingkungan masing-masing.
“Sehingga masyarakat harus turut serta menjaga dan sekaligus mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi dan tentunya selain Bawaslu dan KPU maupun para stakeholder terkait. Agar bersama- sama menjaga situasi menjadi aman demi menyukseskan jalannya Pemilu,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk bisa menjaga netralitasnya jelang pemilu.
Pasalnya, sudah ada aturan tentang apa saja yang diperbolehkan dan tidak boleh dilakukan.
“Dan kita harus jaga betul, baik dari Panwaslu, ASN, dan semuanya ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan Pemilu yang aman dan Jurdil,” ucapnya.
Salah satu indikator kesuksesan Pemilu, lanjut Liluk, adalah partisipasi masyarakat untuk mencoblos pada tanggal 14 Februari.
Pemkot mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan, RT/ RW diharapkan memberikan sosialisasi dan edukasi serta motivasi agar masyarakat bisa menyalurkan suaranya di TPS saat pesta demokrasi.Â
“Apalagi kita punya pengalaman dalam penyelenggaraan pemilu kita selalu sukses,” tandasnya.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menjelaskan, sampai saat ini belum ada indikasi ASN atau yang melakukan pelanggaran tidak netral dalam Pemilu 2024.Â
Misalnya menunjukan keberpihakan terhadap salah satu calon dan menghadiri kampanye.Â
“Saya imbau ASN berhati-hati tidak menunjukan gestur atau keberpihakan terhadap salah satu calon dalam Pemilu. Apalagi saat mendekati waktu pelaksanaan Pemilu ini, tentunya dimana masa krusial terjadinya pelanggaran, dan kami terus mensosialisasikan upaya pencegahan terkait pelanggaran Pemilu utamanya netralitas ASN,” jelas Arief.
Sementara, Plt Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan sosialisasi kepada ASN di lingkungan Pemkot untuk menjaga netralitasnya dalam Pemilu.
Termasuk dengan mendeklarasikan Netralitas ASN bertempat di balaikota Semarang belum lama ini.Â
“Dan kami juga terbuka jika ada laporan dari masyarakat terkait ASN yang tidak netral melalui kanal Sapa Mbak Ita, maupun saluran lainnya, misalnya di media sosial karena banyak materi kampanye saat ini yang kerap bertebaran di medsos,” terang Yudi. (LDY)