inilahjateng.com (Semarang) – Dua pria warga Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, mengalami sejumlah luka dan dirawat di rumah sakit, usai dikeroyok sejumlah pemuda di tempatnya bekerja.
Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (25/4/2025), sekira pukul 17.30 wib.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, mengatakan, personil piket fungsi dan Unit Reskrim menerima laporan adanya dua orang bernama Fachrur Rozi (52) dan Muhammad Ananda Setiaji (23), mengami luka luka di sebuah bengkel las di Kawasan Industri Terboyo.
“Pada Jumat malam sekira pukul 21.00, piket fungsi yang dipimpin Kanit Reskrim Akp Sajudin, mendatangi rumah sakit Sultan Agung, dimana diinfokan adanya dua orang yang menjadi korban pengeroyokan tengah mendapat perawatan,” kata Kapolsek Genuk.
Dalam penyelidikan dan berdasar keterangan saksi, pengeroyokan tersebut terjadi di bengkel las, sekira pukul 17.30 wib.
“Kalau kronologi sementara, pada hari Kamis tanggal 24 April 2025 sekira pukul 17.00 Wib saat korban hendak selesai pekerjaan bengkel Las di TKP datang seorang laki-laki yang diketahui mantan karyawan bengkel Las yang biasa dipanggil “SIS“ menawarkan sebuah Mesin Bor kepada korban Fachrur Rozi. Namun karena tidak membutuhkan mesin bor, maka ditolaknya,” lanjut Rismanto.
Kapolsek menerangkan, keesokan harinya, yakni hari Jumat (25/4/2025), pelaku yang merupakan mantan karyawannya tersebut, kembali datang dan menawarkan mesin bor lagi.
“Dua kali korban tetap menolak membelinya, karena tidak membutuhkan. Puncaknya pada pukul 17.30, pelaku datang bersama tiga rekannya, dan langsung melakukan pengeroyokan,” kata Rismanto.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, kemudian membawa kedua korban ke RSI Sultan Agung, untuk mendapat penanganan.
“Korban Fachrur Rozi mengalami luka robek pada tangan kiri dan patah tulangnya, luka robek pada tangan kanan, luka robek pada kepala belakang, luka robek pada dada dan luka robek pada telinga kanan. Sedangkan Korban Muhammad Ananda Setiaji, mengalami luka robek pada kepala atas, luka robek pada kaki kanan dan luka robek pada jari manis dan jari tengah tangan kanan. Keduanya masih dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Tim Unit Reskrim Polsek Genuk masih memburu para pelaku. (Red)
