Jateng

Dukung MBG, PKK Jateng Gelar Pelatihan Boga bagi Warga Miskin Ekstrem

inilahjateng.com (Semarang) – Dalam upaya mendukung program prioritas Pemerintah Pusat terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Baznas Jateng menyelenggarakan pelatihan boga untuk kader PKK dan mustahik produktif dari desa miskin ekstrem.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025 di Gedung d’Elang, Semarang ini diikuti oleh para kader TP PKK dan warga binaan dari desa-desa dampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas peserta dalam mengolah menu-menu sehat dan bergizi, yang nantinya akan digunakan dalam program MBG di daerah masing-masing.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj. Nawal Arafah Yasin, M.Si atau yang akrab disapa Ning Nawal, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung agenda besar pemerintah.

Baca Juga  Mahasiswa Ilkom USM Lakukan Kampanye Gerakan untuk Alam

“Kegiatan boga ini kita fokuskan pada menu-menu makanan bergizi gratis. Nantinya, ini akan dikolaborasikan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis di daerah masing-masing,” ungkap Ning Nawal, Senin (14/4/2025).

Lebih dari sekadar pelatihan memasak, kegiatan ini juga menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Menurut Ning Nawal, kegiatan ini berpotensi menjadi gerakan ekonomi masyarakat yang mampu memberi dampak nyata di daerah.

“Ini merupakan ikhtiar untuk menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu gerakan ekonomi yang berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat di daerahnya,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta juga dibekali dengan pengetahuan seputar perizinan usaha, sertifikasi halal, teknik pengemasan produk, hingga strategi pemasaran digital.

Baca Juga  Pejalan Kaki Tewas Usai Ditabrak Truk

Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan berdaya saing.

“Saya ingatkan juga pentingnya mengurus izin P-IRT, sertifikasi halal, kemasan produk yang baik, hingga kemampuan dalam digital marketing. Ini semua penting agar produk mereka bisa bersaing di pasar,” lanjut Ning Nawal.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Baznas Jawa Tengah atas kolaborasi yang telah terjalin dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada Baznas Jawa Tengah. Kolaborasi ini luar biasa, dan hingga hari ini, sudah ada 2.600 kader PKK yang mendapat pelatihan. Matur nuwun, insya Allah ini akan berkelanjutan,” pungkasnya.

Salah satu peserta, Suminarti, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, mengaku bersyukur bisa ikut serta dalam pelatihan.

Baca Juga  Gubernur Jateng Serahkan Hewan Kurban di MAJT

Ia yang merupakan warga terdampak banjir merasa mendapatkan bekal baru untuk memulai usaha.

“Alhamdulillah bahagia sekali. Dapat ilmu baru, saya ingin belajar dan berusaha membuka usaha agar bisa berkembang,” ungkap Suminarti.

Tak hanya mendapatkan ilmu, para peserta juga menerima alat bantu usaha seperti celemek, topi masak, oven, dan wajan.

Suminarti pun berharap dapat segera membuka usaha kuliner dan siap dilibatkan dalam program makan bergizi gratis di desanya.

“Alhamdulillah, saya siap,” tutupnya. (RED)

Back to top button