Dukung Program Go Green, Favehotel Solo Hadirkan Pohon Natal Tray Telur

inilahjateng.com (Solo) – Favehotel Solo menghadirkan inspirasi kreatif melalui pembuatan pohon Natal yang unik dan ramah lingkungan. Yakni menggunakan tray telur kertas bekas.Â
Manager Favehotel Solo, Khuswatus Solikhin mengaku, ide tersebut lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya sampah tray telur yang dihasilkan setiap harinya untuk kebutuhan menu makanan.
Seperti menu sarapan, a la carte, hingga menu rapat yang menggunakan bahan dasar telur.
“Ini juga sebagai bagian dari program go green, Favehotel Solo berinisiatif mengubah limbah tray telur kertas bekas menjadi kreasi pohon Natal yang cantik dan bermakna,” ungkapnya, Sabtu (7/12/2024).
Dia mengatakan, untuk proses pembuatan memakan waktu dua bulan.
Dimulai dari pengumpulan tray telur, pembersihan, penyemprotan antibakteri, penjemuran, hingga penyusunan menjadi pohon Natal.
Untuk Favehotel Manahan Solo, dibutuhkan sekitar 100 tray telur kertas bekas untuk menyusun pohon Natal.
Sementara di Favehotel Solo Baru menggunakan hampir 500 tray telur kertas untuk membentuk pohon Natal setinggi 7 meter dengan diameter 3 meter.
“Tema Natal tahun ini adalah Miracle Christmas, yang merepresentasikan filosofi kesederhanaan, kepedulian terhadap lingkungan, serta pentingnya kerjasama tim dalam proses pembuatannya. Pohon Natal ini menjadi simbol kolaborasi dan semangat yang membawa pesan positif kepada semua tamu,” katanya.
Melalui kreasi pohon Natal ini, ia pun berpesan bahwa setiap hal sederhana dapat diolah menjadi sesuatu yang indah dan bermakna.Â
“Kami berharap semangat Natal tahun ini membawa keajaiban, kebahagiaan, dan kedamaian bagi semua tamu dan tim favehotel Solo. Pohon Natal tray telur kertas ini tidak hanya menjadi dekorasi unik, tetapi juga wujud nyata dari komitmen Favehotel Solo terhadap keberlanjutan lingkungan dan harmoni. Mari sebarkan semangat Natal yang penuh keajaiban dan harapan bagi sesama,” tandasnya. (DSV)