Dunia Kekurangan Alat Suntik Vaksin COVID-19, Indonesia Pastikan Ketersediaan Cukup
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi memastikan Indonesia tidak kekurangan alat suntik vaksin COVID-19. Langkah-langkah yang sudah dilakukan adalah memastikan ketersediaan alat suntik di Indonesia mencukupi.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa dunia bakal kekurangan 1-2 miliar suntikan vaksin COVID-19 pada 2022 yang akan berimbas pada imunisasi rutin dan mengurangi keamanan jarum suntik.
“Ketersediaannya ada sampai saat ini kita sudah ada stok yang cukup. Kita punya produk (Indonesia) ya,” kata Nadia kepada INILAH.COM, Jakarta, Rabu, (10/11/2021).
Masih menurut Nadia, meyakinkan untuk mengantisipasi adanya peringatan dari WHO agar tidak menyebabkan kelangkaan dan penundaan vaksinasi rutin dan lainnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya peringatan tersebut.
“Ada produk lokal kok (yang memproduksi alat suntik), ada beberapa ya. Jadi dipastikan tidak akan kekurangan alat suntik, karena sudah ada produk lokal,” tambahnya.
Menurut data vaksinasi COVID-19 per Rabu, 9 November 2021, warga Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 126.459.285, sedangkan jumlah yang mendapatkan dosis vaksinasi kedua 80.070.525, dan selanjutnya untuk vaksinasi ketiga mencapai 1.170.175.
Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 warga Indonesia bisa mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin COVID-19 agar dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Ya, diharapkan herd immunity tercapai sesuai target,” ujarnya.