Foto udara menunjukkan lampu malam Hangzhou esports Center, yang akan menjadi tuan rumah acara esports Asian Games ke-19 di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, 4 September 2023. (CFOTO/Future Publishing via Getty Images)
Sebagai olahraga yang sedang berkembang, e-sports memiliki format dan aturan yang lebih rumit dibandingkan olahraga konvensional. Format paling umum mencakup eliminasi tunggal, eliminasi ganda, dan round-robin. Pada Asian Games 2018, sebagian besar pertandingan beregu menggunakan sistem round-robin, sedangkan pertandingan individu menggunakan sistem eliminasi tunggal.
Berikut adalah tujuh gim yang akan dipertandingkan dalam cabang e-sports Asian Games 2022:
- League of Legends: Gim MOBA yang sangat populer, dikembangkan oleh Riot Games.
- Arena of Valor versi Asian Games: Gim MOBA lainnya yang dirancang untuk perangkat mobile.
- PUBG Mobile versi Asian Games: Gim battle royale yang menawarkan berbagai pengalaman olahraga nyata.
- Dota 2: Gim real-time strategy yang dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
- Dream Three Kingdoms 2: Gim real-time strategy dengan unsur RPG.
- Street Fighter V: Champion Edition: Gim pertarungan yang telah menjadi ikon budaya pop.
- FIFA (EA Sport FC Online): Gim simulasi sepak bola yang dikembangkan oleh Electronic Arts.
Indonesia juga akan mengirim para atletnya untuk bertanding di cabang e-sports ini, memperebutkan tujuh medali emas yang tersedia.
Dengan inklusi e-sports sebagai cabang olahraga resmi, Asian Games 2022 membuka babak baru dalam sejarah olahraga, memperluas definisi tentang apa yang bisa dianggap sebagai olahraga dan memberikan platform bagi atlet-atlet muda yang berbakat dalam dunia e-sports.
