Edy Herijanto Dilantik Jadi Pj Sekda Pekalongan

inilahjateng.com (Kajen) – Wakil Bupati Pekalongan Sukirman mendampingi Bupati Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., resmi melantik Edy Herijanto, S.Sos., M.A.P. sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan dalam sebuah prosesi yang digelar di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Kamis (15/5/2025) sore.
Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda selama keberangkatan Sekda definitif, Mohammad Yulian Akbar, S.Sos., M.Si., yang tengah menjalankan tugas sebagai Pendamping Haji Daerah (PHD) dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M sejak 5 Mei hingga 18 Juni 2025.
Edy Herijanto, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), ditunjuk berdasarkan Surat Persetujuan Gubernur Jawa Tengah Nomor 800.1.3.3/354 tertanggal 14 Mei 2025, sesuai amanat Perpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah.
Acara pelantikan turut dihadiri juga para rohaniawan, asisten Sekda, staf ahli Bupati, seluruh kepala dinas, camat, serta kepala bagian di lingkungan Setda Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menekankan pentingnya kesinambungan program dan kegiatan selama masa penugasan Pj Sekda.
Ia meminta Edy Herijanto untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan Sekda definitif, Mohammad Yulian Akbar, demi kelancaran roda pemerintahan.
“Saya minta Pak Edy bisa tetap berkomunikasi baik dengan Pak Yulian Akbar yang sedang menunaikan ibadah haji, agar tidak terjadi kebingungan di dinas-dinas. Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan komunikasi Pak Edy, semuanya akan berjalan lancar,” tegas Bupati.
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas, ketaatan terhadap aturan, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
Kepada seluruh kepala dinas, kepala bagian, dan camat, Bupati Fadia berpesan agar mendukung penuh tugas Pj Sekda dan menjaga sinergi antarlembaga.
“Jabatan yang kita emban adalah amanah. Jalankan dengan tanggung jawab, komunikasi yang baik, dan patuhi aturan yang berlaku. Saya tidak ingin ada permasalahan dalam roda pemerintahan kita,” ujarnya.
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam memastikan pemerintahan Kabupaten Pekalongan tetap stabil, produktif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat meski Sekda definitif tengah bertugas ke Tanah Suci. (RED)