Inersia

Efek Polusi Udara, Ayu Dewi Boyong Anak ke Dokter

Aktris Ayu Dewi mengalami dampak dari polusi udara buruk yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Mengutip dari official instagramnya @Mrsayudewi, Kamis (31/8/2023) terlihat ia mengajak ketiga anaknya untuk pergi ke dokter.

Hal tersebut karena memang sebelumnya telah terjangkit penyakit flu dan batuk. Ia takut jika dibiarkan terlalu lama akan berpengaruh kepada kesehatan lainnya usai menghirup udara kotor yang terlalu lama. Apalagi ditambah kualitas udara di Jakarta yang tidak kunjung berkurang.

Ia mengaku khawatir dengan kualitas udara di Jakarta yang semakin hari tidak memiliki titik terang. Untuk menangani tersebut ia melakukan pencegahan dengan membawa ketiga buah hatinya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Baca Juga  Kemenkes Ungkap 2.316 RS Sudah Memenuhi Kriteria KRIS

“Sedih banget kalau anak-anak sudah batuk gara-gara udara gini. Udah pasti dokter mode on deh,” ujarnya dalam Instagram Story.

Peningkatan kasus ISPA didominasi oleh kelompok anak-anak dan lansia yang memang rentan terhadap penyakit. Hal ini diakibatkan karena kualitas udara yang memburuk membuat mereka lebih rentan terdampak penyakit ISPA.

Dengan kondisi kualitas udara yang juga tidak mendukung, masyarakat diimbau oleh pemerintah untuk lebih waspada dan proaktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan. Kemudian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi meng  imbau masyarakat juga menggunakan masker KF94 atau KN95 ketika beraktivitas di luar ruangan untuk mencegah partikel polusi udara yang sangat kecil tersebut terhirup hingga masuk ke pembuluh darah dan paru-paru.

Baca Juga  Sambut Libur Sekolah, KAI Daop 4 Siapkan 126 Perjalanan

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyebutkan bahwa pada bulan Juni dan Juli 2023, terdapat sekitar 156 ribu kasus ISPA di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 41 ribu di antaranya dari anak-anak. Selanjutnya, terdapat lonjakan kasus ISPA untuk daerah Jabodetabek. Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, terdapat peningkatan sebanyak 200 ribu kasus pada Agustus 2023.

Back to top button