Eks Pemain Timnas Ungkap Kesedihan Usai Pemberhentian Shin Tae-yong
inilahjateng.com (Semarang) – Pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), membawa duka mendalam bagi para pemain yang pernah diasuhnya.
Rasa kehilangan ini disampaikan oleh beberapa pemain, baik melalui media sosial maupun secara langsung, termasuk dua pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Adi Satryo, yang sempat memperkuat skuad Timnas di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dewangga yang berbicara usai sesi latihan di lapangan Wisesa, Mranggen, tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Ia juga mengaku kecewa dengan keputusan pemberhentian STY.
“Sebenarnya sangat sedih karena coach Shin membangun dari nol sampai sekarang, kita sampai di kualifikasi Piala Dunia round tiga apalagi kemajuan pesat, rangking FIFA juga naik. Jujur saya sedikit kecewa, tapi saya berharap penggantinya bisa menaikkan level Timnas Indonesia,” ungkapnya, Selasa (7/1/2024).
Pemain bernomor punggung 19 itu juga menilai Shin Tae-yong sebagai sosok pelatih yang tegas, disiplin, dan perhatian.
“Beliau orang baik, jadi orang tua bagi pemain, membangun chemistry cukup baik, komunikasi juga baik, motivasi yang diingat berjuang sampai akhir apapun kondisinya, kalau masih bisa lari ya berjuang sampai akhir,” ungkapnya.
Hal serupa diutarakan oleh Adi Satryo, kiper PSIS yang juga beberapa kali dipanggil STY ke Timnas. Menurutnya, keputusan ini cukup disayangkan.
“Cukup sedih dan sangat disayangkan, tapi demi kemajuan sepak bola Indonesia kita nggak bisa apa-apa sebagai pemain. Sebagai pelatih juga nggak bisa apa-apa,” kata Adi.
Adi juga mengenang salah satu momen berharga bersama Shin Tae-yong ketika ia diizinkan pulang untuk menyambut kelahiran anak keduanya.
“Momen waktu izin lahiran anak kedua, beliau kasih izin dengan catatan boleh pulang tapi malamnya harus balik lagi, karena kita lagi TC saat itu. Itu salah satu momen yang nggak bakal dilupain, momen berharga buat saya dan keluarga,” cerita Adi.
Di tengah kekecewaannya, Adi tak lupa mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk STY.
“Harapannya tentu berdoa yang terbaik buat coach Shin. Saya sebagai pemain, istilahnya anak didik, mendoakan yang terbaik di mana pun beliau berada,” tambahnya.
Diketahui, Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada 2020 dan mencatatkan berbagai prestasi, termasuk mengantarkan Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia 2024 dan membawa Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Selain itu, ia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.
Namun, STY tak akan lagi memimpin Timnas Indonesia dalam empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia zona Asia setelah diumumkan diberhentikan oleh PSSI pada Senin siang.
Keputusan ini pun juga memantik kekecewaan dari para suporter. (BDN)