inilahjateng.com (Solo) – Seorang suporter Persik Kediri hampir menjadi bulan-bulanan kelompok suporter PSS Sleman di Stadion Manahan Solo.
Beruntung yang bersangkutan masih bisa diamankan oleh pihak Kepolisian Polresta Surakarta, Senin (19/08/2024).
Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat oknum suporter Persik menyambut gol tim kesayangannya.
Namun ia tidak sadar bahwa dia berada di tengah-tengah ribuan suporter PSS Sleman.
“Alhasil oknum suporter Persik Kediri yang menyusup di Stadion Manahan Solo nyaris dijadikan bulan-bulanan massa di dalam stadion Manahan,” katanya.
Beruntung yang bersangkutan dapat diamankan Tim Steward dan Personel Polresta Surakarta yang mengamankan pertandingan.
“Saat ini oknum suporter Persik Kediri sudah diamankan di Polresta Surakarta untuk menjalani pemeriksaan petugas,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 masih sama dari kompetisi sebelumnya.
Salah satunya adalah adanya regulasi yang melarang kehadiran suporter tim tamu.
Dalam sebuah pertandingan, hanya suporter tuan rumah yang boleh datang ke stadion.
“Seperti sore ini PSS Sleman sebagai tuan rumah menggunakan stadion Manahan Solo sebagai home base-nya sehingga secara regulasi Suporter Persik Kediri dilarang hadir di Stadion Manahan namun nyatanya masih dijumpai suporter Persik Kediri yang nekad masuk ke stadion Manahan Solo,” jelasnya.
“Kejadian ini harusnya dijadikan pengalaman agar hal-hal seperti ini tidak terjadi di kemudian hari,” tandasnya. (DSV)
