JatengArena

Evaluasi Kericuhan, PSIS Akan Luncurkan Sistem Baru Pembelian Tiket

inilahjateng.com (Semarang) – Manajemen PSIS Semarang melakukan evaluasi pasca terjadinya kericuhan antar suporter saat laga melawan PSS Sleman pada Minggu (3/12/2023), lalu.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan nanti akan diberlakukan sistem baru mengenai pembelian tiket saat PSIS bermain di Stadion Jatidiri.

Dirinya menyebut sistem baru ini nanti pintu masuk akan terbuka setiap kali penonton mau beli tiket dan wajib registrasi dulu. Hal tersebut untuk meminimalisir adanya suporter tim tamu yang hadir di dalam stadion.

“Di dalam registrasi itu kita bisa memfilter mana suporter yang mempunyai resiko tinggi, mana yang niatnya menonton. Termasuk suporter tim tamu yang akan datang pasti akan terfilter di situ dan ini pasti saya optimis pagar betis kita semakin berlapis. Jadi kedepan tidak bisa lagi Jatidiri kebocoran tim tamu,” ungkap Yoyok saat ditemui, Rabu (6/11/2023).

Baca Juga  Gubernur Luthfi Kunjungi Brebes, Hadirkan Layanan Kesehatan dan Harapan Baru

Dirinya menjelaskan sistem ini bakal terintegrasi melalui web aplikasi handphone. Jadi seperti kalau mau beli tiket, itu ada kategori umum atau member. Itu harus registrasi dulu.

“Umum sekalipun nanti akan kita kelompokkan. Pada saat pertandingan tidak ada resiko tentu saja kita buka, siapa bisa beli. Bahkan diketahui titik koordinat belinya itu di mana. NIK juga diketahui, koordinat GPS nya juga diketahui,” jelasnya.

Dengan adanya sistem ini, lanjut Yoyok, nanti setiap kali penonton mau masuk ke stadion, akan kita cocokkan antara tiket dengan KTP.

Sehingga tidak bisa lagi mendapatkan tiket di joki atau dijual melalui calo. Jadi harus punya akun sendiri.

Baca Juga  Diskon Tarif 20 Persen di Tol Trans Jawa Dimulai Hari Ini, Berikut Rinciannya

“Manajemen PSIS Semarang dan panpel akan segera melaunching besok untuk namanya. Suporter yang pernah rusuh juga bisa teridentifikasi. Memang butuh waktu, kita sekarang mau berubah,” pungkas Yoyok. (bdn)

Back to top button