NasionalJateng

Expo UMKM, Dinkop Targetkan Transaksi Hingga Rp.300 Juta

inilahjateng.com (Semarang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Gemerlap Expo UMKM 2024 di Atrium Java Mall Semarang.

Expo UMKM bertaraf nasional ini digelar pada 21-24 Juni 2024. Berbagai produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan mulai dari kuliner, kerajinan hingga pariwisata.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan melalui kegiatan expo ini diharapkan bisa mendongkrak daya beli produk lokal di masing-masing wilayah. Dari Kota Semarang sendiri ada 25 UMKM darisembilan Kecamatan yang mengikuti expo kali ini.

“Selain Semarang ada dari Banten, Morowali bahkan Maluku Utara ikut expo ini. Produk mereka mulai dari fashion, kuliner hingga kerajinan tangan,” kata Bambang, usai membuka expo, Jumat (21/6/2024) sore.

Baca Juga  JBA Semarang Lelang 18.000 Kendaraan Bekas hingga Mei 2025

Gemerlap expo ini, lanjut Bambang, bisa menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk UMKM. Terlebih lagi, dalam kegiatan ini Pemkot Semarang bekerjasama dengan sejumlah pihak yang diharapkan bisa semakin mengangkat UMKM di Indonesia.

“Kami tidak hanya menargetkan pembeli perorangan, tapi juga membidik investor. Karena Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa. Semarang sebagai kota metropolitan dan simpul ekonomi Jawa,” ungkapnya. 

Pada expo kali ini, Bambang menargetkan transaksi keuangan mencapai Rp 300 juta selama empat hari kegiatan. “Target Rp 300 Juta, semoga tercapai,” tuturnya.

Bambang berharap melalui Gemerlap Expo 2024 ini akan banyak bestie yang tertarik membantu UMKM seperti bantuan modal. Terlebih, UMKM yang mengikuti kegiatan ini telah melalui proses kurasi dan produk-produknya merupakan produk unggulan.

Baca Juga  Mobil Dinas DPRD Ngawi Kecelakaan, Dua Orang Tewas

Salah satu peserta expo, Retno Setyani mengaku senang bisa mengikuti Gemerlap Expo 2024. Apalagi pemilik usaha Laris Sedap 77 yang bergerak dibidang kuliner ini sudah menjadi binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang sejak 2020 lalu.

Bahkan sejak menjdi binaan Dinkop, Retno mengaku mendapat banyak keuntungan dan bantuan hingga pelatihan seperti pengemasan produk.

“Saya dapat bantuan pengemasan 1.000 printing. Jadi sudah lama gabung dinas, fasilitas bagus dan sangat membantu. Saya dari nol dibantu dinas hingga menjadi baik saat ini, alhamdulilah,” ungkap Retno. 

Retno optimis dengan mengikuti expo ini ia bisa meningkatkan branding produknya serta peningkatan penjualan.

“Senang ya ikut expo ini, bisa meningkatkan branding produk saya jadi bisa pada tahu apa yang saya jual,” terangnya. (LDY)

Back to top button