Arena

Fasilitas Djarum Kudus Siap Sukseskan PON Beladiri 

inilahjateng.com (Semarang) – Tahun 2025 akan menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia olahraga nasional dengan digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri pertama.

Event ini dijadwalkan berlangsung pada Kuartal IV 2025 (Oktober), dan akan mengambil tempat di dua lokasi: Jakarta dan Kudus.

Penyelenggaraan PON Beladiri bertujuan memberikan wadah kompetisi tambahan bagi cabang olahraga beladiri yang tidak akan dipertandingkan dalam PON XXII/2028 di NTT-NTB.

PON 2028 mendatang dirancang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, dengan jumlah maksimal 32 cabor.

“PON XXII/2028 fokus pada Olympic Sport, oleh karena itu nanti kita mencoba jumlahnya (cabang olahraga) dikurangi, 32 cabang olahraga maksimal. Itu dengan pertimbangan, beberapa cabang olahraga Olimpiade, cabang olahraga yang kita punya potensi dapat medali, yakni yang kita selalu mendapatkan hasil baik di Asian Games maupun di SEA Games, dan yang ketiga kita memberikan kesempatan pada tuan rumah untuk mengusulkan dua cabang olahraga,” ungkap Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat menghadiri Rapat Koordinasi KONI Jateng dengan KONI Kabupaten/Kota di Semarang, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga  Popda Jateng Diikuti 2.344 Atlet Pelajar

Sebagai bagian dari persiapan, Marciano bersama jajaran KONI Pusat meninjau sejumlah fasilitas olahraga milik PT Djarum di Kudus, Selasa (22/4).

Dalam kunjungan tersebut, ia disambut oleh jajaran pimpinan PT Djarum seperti COO Victor Rachmat Hartono, Program Director Djarum Foundation Bakti Olahraga Yoppy Rosimin, dan Head of Event and Sponsorship Djarum Budi Tjahjono. Turut hadir juga Bupati Kudus, Dr. Ars Sam’ani Intakoris.

“KONI Pusat mengambil inisiatif dan saya bersyukur, berterima kasih kepada Pak Victor dan teman-teman dari Djarum yang menyambut baik usulan kami untuk kita menyelenggarakan PON Bela Diri,’’ tegas Marciano.

Tiga lokasi utama yang dikunjungi adalah GOR Djarum Kaliputu, GOR Jati, dan Supersoccer Arena (SSA). Semua fasilitas tersebut dinilai layak dan siap digunakan untuk menggelar pertandingan cabang olahraga beladiri.

Baca Juga  Kejuaraan Bola Voli Antarfakultas USM, Fakultas Ekonomi Juara 1

“Semuanya siap digunakan, sehingga saya optimistis bahwa Pekan Olahraga Nasional Bela Diri dengan dukungan yang luar biasa dari Pak Victor dan teman-teman Djarum, Insya Allah akan berjalan baik berprestasi dan membanggakan,’’ sambungnya.

Event ini akan mempertandingkan sejumlah cabang seperti gulat, jiujitsu, judo, karate, pencak silat, sambo, kempo, taekwondo, dan tarung derajat.

Menurut Marciano, kolaborasi dengan pihak swasta menjadi kunci penting kesuksesan PON Beladiri.

“Ini merupakan PON Bela Diri pertama yang memang KONI merencanakan berkolaborasi dengan pihak ketiga, jadi pada PON Bela Diri ini tidak ada dana pemerintah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh sejumlah pimpinan KONI Pusat, termasuk Waketum I Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, Wakil Ketua Binpres Puang Samsudin, Sekjen Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, serta Wakabid Media Tirto Prima Putra dan Wakabid Usaha Ryan Ghozali.

Baca Juga  Tim Robotik USM Juara 1 FIRA Indonesia Open 2025, Siap Berlaga di Korea Selatan

Bupati Kudus pun menyambut baik gelaran ini dan berharap dampak positif secara ekonomi dan pariwisata.

Ia menambahkan Kudus memiliki potensi wisata yang layak dipromosikan, mulai dari kuliner hingga destinasi religi seperti makam Sunan Muria dan Sunan Kudus, serta sejumlah museum yang menarik untuk dikunjungi.

“(Kudus) sangat senang, bahagia dan menyampaikan rasa syukur, KONI Pusat untuk memperhatikan Kudus termasuk Djarum Foundation,’’ ujar Sam’ani Intakoris. (BDN)

Back to top button