
inilahjateng.com (Semarang) – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki platform khusus yang bisa digunakan dalam menerapkan merdeka belajar.
Saat ini Kota Semarang memulai menggunakan belajar.id dalam pembelajaran di sekolah-sekolah berbasis digitalisasi.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai membuka Festival belajar.id di Gedung Dewa Ruci Jalan Soekarno Hatta Kota Semarang, Jumat (27/10/2023).
“Festival belajar.id ini adalah platform untuk merdeka belajar jadi sekarang ini kita bicara digitalisasi dan tidak semuanya offline atau konvensional pasti mengikuti digitalisasi. Ini pilot project atau percontohan untuk belajar di Kota Semarang,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan belajar.id adalah implementasi dari kurikulum merdeka.
Pasalnya, saat ini pelajar tidak hanya bisa menerima pelajaran secara tatap muka atau offline tapi juga secara online melalui platform ini.
Platform ini, lanjut Bambang, sudah memiliki format khusus yang ditujukan untuk menunjang pembelajaran mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan setingkatnya.
Bambang berharap dengan adanya belajar.id para guru bisa memberikan bahan ajar kepada peserta didik dengan seragam. Bahkan apa yang diajarkan juga sesuai dengan kurikulum yang ada saat ini.
“Diharapkan guru-guru bisa melakukan pembelajaran dari yang sudah disediakan oleh pemerintah seperti kurikulum sehingga kita mengajarkan pada peserta didik bisa seragam,” pungkasnya. (LDY)