Jateng

FIK UNNES Gelar Workshop Literature Review

inilahjateng.com (Semarang) – Untuk meningkatkan kemampuan Guru Olahraga dalam mencari literatur terbaru tentang penelitian, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNNES menggelar workshop.

Workshop Perluasan Kompetensi Sistematic Literature Review ini diikuti para guru pendidikan jasmani di wilayah Korsatpen Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Dalam kegiatan yang digelar di SDN Sekaran 01 Gunungpati ini, FIK UNNES menghadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya yakni Dr. Adi S, S.Pd., M.Pd, Dr. Tommy Soenyoto, M.Pd dan Agus Darmawan, S.Pd., M.Pd.

Dr. Adi S, S.Pd.,M.Pd, mengatakan alasan workshop Literature Review ini digelar karena dari hasil riset yang dilakukannya, 98 persen guru kesulitan menemukan literatur pendukung karya ilmiah.

Baca Juga  Dishub Bakal Dirikan Posko ODOL di Simpang Jrakah

Selain itu, 95% guru kesulitan menemukan state of the art yang lebih komperehensif dan 88% guru kesulitan dalam pengambilan data yang tepat dan efisien dalam penelitian tindakan kelas.

Pemateri Adi S (baju hitam) foto bersama peserta workshop/ist

“Sebanyak 95% guru kesulitan juga mengintrepetasi hasil dan kesimpulan, artikel guru juga ditolak oleh jurnal yang dituju dan rentang waktu minimal 6 bulan untuk menulis satu artikel. Sebagian besar setuju perluasan kompetensi ini diperlukan,” tandas Adi, Kamis (8/8/2024).

Untuk tambah Adi S, dengan workshop ini diharapkan guru memiliki kemampuan untuk mencari literatur terbaru tentang penelitian.

Selain itu guru dapat memahami cara yang tepat dan efektif untuk mencari literatur berbasis AI.

“Guru juga dapat memahami cara pengambilan data yang tepat dan efisien saat melakukan penelitian tindakan kelas sehingga guru mampu memahami hasil dan kesimpulan penelitian tindakan kelas berdasarkan tujuan penelitian,” terang Adi.

Baca Juga  Pemprov Jateng Perbanyak Pompa Tangani Rob Sayung Demak

Yang terpenting lanjut Adi, dengan workshop ini guru bisa efektif dalam durasi menulis dan guru dapat menemukan novelty pada artikel yang ditulisnya.

Kegiatan Perluasan Kompetensi Sistematic Literature Review ini disambut antusias para guru pendidikan jasmani di Korsatpen Kecamatan Gunungpati.

Pasalnya, selama ini para guru mengaku sangat kesulitan dalam menyusun artikel dengan maksimal pengutipan sebanyak 6 sumber dalam satu penulisan termasuk sumber buku yang disitasi.

Para guru juga mengaku kesulitan dalam memilih cara menganalisa data penelitian tindakan kelas.

“Sehubungan dengan itu, strategi yang ditawarkan salah satunya dengan mengadakan perluasan kompetensi sistematic literature review dan metode penelitian tindakan kelas berbasis artificial intelegence guru pendidikan jasmani Kecamatan Gunungpati,” terangnya.

Baca Juga  Yayasan Desak Penyegelan Gedung Untag Berlanjut

Adapun Metode Penyampaian melalui Ceramah, Diskusi, Penugasan dan Case method. Kegiatan ini akan dilakukan 2 sesi.

Kegiatan ini dilakukan secara hybrid. Sesi 1/hari ke 1 digunakan dalam pemaparan materi selama 8 jam.

Sesi 2/hari ke 2 dilakukan pendampingan pada setiap guru melalui praktik 8 jam. Kemudian dilanjutkan pendampingan melalui daring. (RED)

Back to top button