Ekonomi & Bisnis

Fokus Pasar Eropa, Begini Langkah Sido Muncul

inilahjateng.com (Jakarta) – Seiring meledaknya di pasar Asia, PT Industri Jamu dan Farmasi TBk kini fokus pengembangan ke Pasar Eropa.

Hal tersebut disampaikan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Menurut Irwan, pasar ekspor akan menjadi fokus penjualan produk Sido Muncul, seiring membaiknya daya beli masyarakat, selain pasar domestik tetap terjaga.

“Berbagai strategi kini sudah kami siapkan, khusus untuk garap pasar Uni Eropa,” ujar Irwan dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Menurut Irwan Hidayat, strategi yang disiapkan salah satu di antaranya dengan menggaet petenis tangguh asal Prancis Alize Lim, untuk menjadi brand ambassador produk Tolak Angin.

Irwan berkeyakinan dengan Alize Lim sebagai brand ambassador produk Tolak Angin, peluang pasar di negara Uni Eropa akan semakin cepat dapat digarap.

Baca Juga  BRI Liga 1 2024/2025 Ditutup Dengan Sukses, BRI Buktikan Sepak Bola Sebagai Sarana Sinergi Pemberdayaan Olahraga dan UMKM

“Peluang pasar Eropa akan dapat dimanfaatkan dan kedepan pertumbuhan penjualan juga cepat, mengingat kompetitornya tidak banyak, bahkan daya beli masyarakatpun sudah kembali membaik,” tutur Irwan.

Irwan pun menargetkan porsi penjualan ekspor bisa mencapai sebesar 6%-7% dari total penjualan tahun ini.

Irwan menambahkan, pencapaian bisnis ekspor selama Kuartal 1- 2024 mencatat cukup menggembirakan, yang didukung dari kontribusi penjualan ekspor terutama ke Negara Asia Tenggara khususnya Malaysia, selain Thailand, Filipina, Jepang. Bahkan Australia, Amerika, Afrika Timur.

Irwan menuturkan, capaian kinerja penjualan perusahaan, masih sangat positif, mengingat sejak awal 2024 tampak daya beli masyarakat kembali tumbuh signifikan, tidak hanya dipasar domestik, tetapi juga pasar ekspor.

Baca Juga  BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

“Tidak hanya itu, realisasi pengembangan pasar ekspor juga gencar dilakukan melalui Kenya dan negara semenanjung Arab dan Negeria, Jepang dan kini Uni Eropa,” ujar Irwan.

Irwan menambahkan, penjualan ekspor tumbuh sebesar 44%, dengan kontribusi 7% terhadap total penjualan pada kuartal pertama 2024.

Ini menunjukkan tren peningkatan belanja konsumen pada 2024 mulai terlihat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, produk Tolak Angin sebagai unggulan Sido Muncul yang akan menjadi lokomotif untuk meningkatkan pasar dan perluasan ekspor ke berbagai negara.

Apalagi Tolak Angin kini sudah semakin dikenal di pasaran ekspor, selain Kuku Bima Ener-G.

Dengan demikian, tutur Irwan, manajemen Sido Muncul, sangat optimistis tren kinerja positif ini berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya, menyusul daya beli masyarakat kembali melonjak mengembirakan.

Baca Juga  Program Pemberdayaan Warga Binaan di Lapas Perempuan Semarang

“Kami berharap permintaan dan daya beli akan terus semakin meningkat, setelah kondisi perekonomian kembali membaik. Bahkan kami berupaya terus mengembangkan pasar ekspor,” tutur Irwan.

Sido Muncul, tutur Irwan, juga telah menambah produk terbaru yakni Tolak Angin Batuk yang telah diluncurkan.

Tolak Angin Batuk melengkapi varian dari Tolak Angin yang telah ada dan telah dikenal di kalangan masyarakat konsumen luas.

Mulai dari Tolak Angin Cair, Tolak Angin Bebas Gula,Tolak Angin Flu, Tolak Angin Anak, Tolak Angin care, Permen Tolak Angin, Permen Tolak Angin Bebas Gula dan Balsam Tolak Angin. (RED)

Back to top button