inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah Penari dari Sanggar Greget Semarang membawakan tari kreasi diberi tajuk tari kusuma bangsa di Sanggar Greget Semarang, Kawasan Pamularish Semarang, Jumat(10/11/2023). Karya tari ini merupakan Tari Kreasi Tradisi yang bertemakan keprajuritan dan lahir atas inspirasi dari semangat para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih dan tidak ada kepentingan pribadi serta kepentingan golongan tertentu.***
Tarian ini melambangkan perjuangan dalam sebuah nilai emansipasi dan partisipasi, mempertahankan, menjaga, serta menanamkan jiwa Patriotik agar terus berbenah untuk kemajuan kesejahteraan rakyat dan menegakakan supremasi hukum dengan dasar adanya kepastian hukum, penegakan hukum, dan kemanfaatan hukum yang benar- benar diwujudkan.Kepiawaian para penari dalam menampilkan gerak- gerak ritmis dengan balutan busana rias yang didesain oleh Tri Narimastuti bersama Ratu Gayatri dan diiringi suara Gamelan susunan Canadian Mahendra serta olah kanuragan yang menggunakan senjata seperti Cundrik dan Gendewa Panah dengan penuh dedikasi.Tari Kusuma Bangsa merupakan spirit kepahlawanan dalam introspeksi diri guna mewujudkan kaum muda yang ber-intregritas, selalu berfikir positif yang tetap terbingkai adanya nilai kontekstualisasi generasi dalam berjuang membangun bangsa ke depan yang lebih baikMenurut Yoyok Bambang Priyambodo selaku maestro tari dari Semarang, sebagai wujud kontribusi kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara Republik Indonesia untuk menyambut Hari Pahlawan. Tarian ini diciptakan bertekstur kepahlawanan dengan koreografi garis yang lugas, tegas dan lurus serta gagah.
