inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah Penari dari Sanggar Tari GREGET Semarang melakukan flasmob tari di Kawasan Aloon-Aloon Semarang , MInggu (17/12/2023). Sebuah pertunjukan tari ala flashmob oleh sejumlah anak-anak yang terlihat seru dan kompak, meski saat ini sudah era digital, tapi masyarakat masih mencintai budaya lokal yang luar biasa.***
Yoyok Bambang Priyambodo selaku pendiri dan pembina Sanggar Tari Greget Semarang mengungkapkan bahwa tarian saat flashmob tersebut untuk merangsang siswa-siswi agar mau terlibat dalam kesenian.Antusiasme masyarakat luar biasa, anak muda, anak kecil, tua semua ikut menari. Semoga seni tradisional ini semakin eksis, kebudayaan lokal semakin dicintai, semakin membumi dan masyarakat Semarang semakin makmur gemah ripah loh jinawi,Suara musik gamelan berbunyi dan para penari muncul dan menari secara bersama-sama. Acara flashmob tari tradisional ini bentuk dari seni budaya yang secara spontan, disajikan secara spontan, dan orang ikut juga dengan cara spontan.Gerakan menari adalah pelestarian budaya tradisional yang perlu ditingkatkan. Di ruang-ruang publik semacam Aloon-Aloon Semarang ini adaalh ruang yang bagus untuk mengenalkan budaya bangsa khususnya pada generasi muda kita.Selama sekitar 15 menit, dengan menari flashmob membawakan tiga gerakan tarian yang berbeda. Menari bersama itu memang menyenangkan dan dapat bergerak sesuai dengan gerakan serta irama musik gamelan yang membuat semangat kebersamaan terjalin.
