NasionalJatengArenaFoto

FOTO: Belajar Tarian Khas Semarangan, Majukan Pariwisata Kampung Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Maestro tari Yoyok Bambang Priyambodo mengajarkan tarian kesenian tradisi semarangan  di ‘Kampoeng Djadoel’ Kampung Batik Semarang, Jumat (24/11/2023). Selain di Kampung Batik Semarang, ada kampung wisata lain yang juga telah memiliki tarian, yakni di wilayah Genuk, Gunung Brintik Kampung Pelangi, dan di Kampung Melayu Semarang.***

Pendiri dan Pembina Sanggar Tari Greget Semarang ini mengajarkan tarian dengan jenis dan warna yang berbeda, sesuai dengan sejarah dan karakter yang berkembang di kampung tersebut
Tujuan penciptaan tarian tersebut, menurut Yoyok, agar kampung yang memiliki tema tertentu itu menjadi pendukung wisata yang bisa dipertunjukkan di setiap ada event kepariwisataan.
Tari Batik Semarangan yang didedikasikan untuk warga Kampung Batik Semarang di kawasan Kota Lama Semarang itu dilaksanakan pada 22, 23, dan 24 November 2023. Yoyok Bambang Priyambodo melibatkan tim dari Sanggar Tari Greget, antara lain Sangghita, Sekar Arum, Maria Benita, Hasya Alvinki, Fairuz Salma, Deva Amelia, Elvaretha Anggun, dan Rachel Catania.
Beberapa tarian yang dipersembahkan Yoyok ini tidak semata-mata menghibur, akan tetapi juga bermuatan edukasi dan tuntunan
Dalam menggarap tarian, Yoyok melibatkan semua anak didik Sanggar Tari Greget Semarang. Mereka ikut serta melatih warga kampung yang hendak menerima hibah tarian. Seperti yang dilaksanakan di Kampung Batik Semarang. Anak-anak, remaja hingga kaum ibu turur serta dengan senang hati belajar menari.
Sanggar Tari Greget Semarang menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang untuk mengadakan bakti sosial budaya yang kegiatannya adalah mencipta tarian dan menghibahkannya kepada kampung-kampung wisata di Kota Semarang.

 

Baca Juga  Pengamanan Polres Demak Dalam Istighosah Kemanusiaan

 

Back to top button