Warga wilayah Kebontaman, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang Semarang mendapatkan bantuan dropping air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jumat (9.8/2024). Dua truk tangki air masing-masing berisi 5000 liter didistribusikan kepada warga.
Sejumlah wargamembeli air seharga Rp 350 ribu/tangki dengan cara patungan. Akan tetapi, lama-lama cara itu memberatkan warga, hingga akhirnya mereka mengajukan permohonan bantuan droping air bersih lewat kelurahan setempat.Bantuan air bersih digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan memasak. Warga memanfaatkan sumur untuk mencari iar. Namun, karena sumur kering akibat musim kemarau, warga harus mencari air di sungai yang lokasinya jauh dari kampung.Perwakilan BPBD Kota Semarang, Sugiharto menjelaskan, bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan salah satunya di Kelurahan Rowosari. Selain itu, di Cepoko, Ngaliyan, dan Wonoplumbon. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang biasa ngedrop 2-4 tangki sesuai kebutuhan masyarakat.Dropping air disalurkan ke tandon air kampung dan sebagian ke tempat penampungan milik warga. Air dari tendon lalu disalurkan melalui selang ke rumah warga.Syarat permintaan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, pihak kelurahan mengajukan surat permohonan. Pihaknya kemudian melakukan pengecekan dan koordinasi dengan PDAM untuk pendistribusian air bersih.Warga mengantri untuk mendapatkan air saat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, memberikan bantuan air bersih.
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.
