NasionalJatengFoto

FOTO: Karangan Bunga di Kantor Disdikbud Provinsi Jateng

inilahjateng.com (Semarang) – Warga mengunakan gawainya memotret karangan bunga yang dikirim oleh orang tak dikenal sebagai dukungan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng, di Kawasan Pemuda Semarang, Jumat (12/7/2024). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertindak tegas terhadap kasus dugaan piagam palsu pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK di Semarang. Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menegaskan, piagam palsu tersebut direkomendasikan untuk tidak digunakan pada jalur prestasi.***

Praktik dugaan pemalsuan piagam prestasi terjadi di Kota Semarang. Total ada 69 siswa yang menggunakan piagam palsu, yang digunakan dengan tujuan mengatrol nilai untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 jalur prestasi.
Warga melihat karangan bunga yang dikirim oleh orang tak dikenal. Piagam itu juga digunakan sejumlah peserta didik SMP Negeri 1 Semarang untuk masuk ke beberapa SMA favorit lewat jalur prestasi dengan mengunakan gold medals atau medali emas dan menempati 1st place alias Juara 1, ternyata piagam tersebut palsu.Terbongkarnya aksi curang ini berawal dari investigasi tim aparat pengawas internal pemerintah (APIP) Pemprov Jateng. Awalnya, mereka menerima laporan terkait dugaan penggunaan piagam palsu oleh para siswa. 
Mobil milik warga melintas di depan karangan bunga yang dikirim oleh orang tak dikenal. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memutuskan untuk menganulir nilai piagam kejuaraan Malaysia International Virtual Band Championships 2022 pada pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Jateng 2024. 
Karangan bunga diletakkan pada pojok kiri Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng. Menurut Uswatun Hasanah selaku Kepala Disdikbud Provinsi Jateng, 69 siswa SMPN 1 Semarang terbukti menggunakan piagam palsu, yakni dengan rincian, 65 siswa mendaftar di SMA Negeri dan 4 siswa di SMK Negeri.
Karangan bunga diletakkan di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyatakan sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang, jika ada tindak pidana dalam perkara tersebut, bakal diserahkan kepada kepolisian.
Karangan bunga oleh petugas keamanan diletakkan di dalam Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

 

Baca Juga  RS NU Yasyfina Wonosobo Dibangun, Gus Yasin Dorong Sinergi Layanan Kesehatan Gratis

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button