inilahjateng.com (Semarang&Demak) – Aktifitas Warga saat pagi hari di Kawasan Desa Bedono Sayung Demak, Jumat (15/12/2023). Kebutuhan listrik sejumlah desa dan kawasan yang terdampak banjir rob di Kabupaten Demak dan Kota Semarang menjadi prioritas PLN untuk memperbaiki infrastrukturnya pada pesisir pantai. Salah satu dukungan PLN adalah memasok kebutuhan bahan baku pembuatan tanggul sementara menggunakan sisa abu pembakaran batubara di PLTU.***
Petugas mengukur kedalaman air akibat abrasi pantai untuk keamanan tiang jaringan listrik saat memeriksa jalur tiang listrik di Kawasan Kampung Nelayan Mangunharjo Semarang. PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA). FABA ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun tanggul sementara di sepanjang pesisir pantai utara.Abrasi pantai hingga talud jalan yang menuju ke muara Pantai Mangunharjo Semarang, namun jaringan listrik di kawasan ini tetap dibutuhkan. PLN mengolah sisa abu pembakaran menjadi bahan baku bangunan. Hasil uji KLHK, FABA aman digunakan sehingga kemudian membuat PLN semakin masif menggunakannya untuk keperluan infrastruktur masyarakat.Petugas melaporkan keadaan mengunakan HT saat memeriksa jaringan listrik di Kawasan Kampung Nelayan Mangunharjo Semarang. PLN pun menggandeng berbagai pihak seperti UMKM lokal untuk bekerja sama mengolah FABA menjadi berbagai macam bahan baku bangunan maupun campuran bahan baku bangunan, seperti paving block, batako, buis beton, mortar, pembangunan jalan, beton struktural, semen pozolan hingga geobag untuk penahan banjir, dan tetrapod untuk penahan abrasi pantai.Warga berziarah ke makam Syeh Mudakir diantara tiang jaringan listrik yang masih berdiri di Kawasan Bedono Sayung Demak, daerah ini dihuni oleh 9 keluarga yang bertahan menjaga tanahnya akibat abrasi pantai.Abrasi pantai di kawasan Bogorawe dan Timbulsloko Demak , terlihat tiang listrik masih beridri tegak diantara air rob yang mengenang. Desa Bedono Sayung Demak ini terdampak rob parah namun warganya tetap membutuhkan jaringan listrik untuk kebutuhan aktifitas mendasar. PLN menyiagakan Tim Reaksi Cepat sebanyak 25 personel dan melakukan penanganan banjir melalui pemasangan pompa air portable sebanyak 17 unit di sejumlah titik yang terindikasi rawan genangan.Abrasi pantai di kawasan Tambakrejo Semarang, namun jaringan listrik di kawasan ini tetap dibutuhkan, terlihat tiang listrik masih beridri tegak diantara banjir rob. Dalam menyelesaikan pembangunan ini tantangan terbesar yang harus kami hadapi adalah lokasinya yang berada di dalam area tambak dan tepi laut yang merupakan daerah dengan intesitas rob yang tinggi. Berbagai strategi diterapkan mulai dari tahap pengadaan tanah sampai dengan konstruksi.Warga membuat jembatan sementara untuk akses jalan ke makam Syeh Mudakir akibat putusnya jembatan yang menghubungkan ke makam di Kawasan Bedono Sayung Demak. Putusnya jalan setapak ini akibat angin kencang dan ombak besar yang menghancurkan pondasi jembatan namun tiang jaringan listrik tidak ada yg roboh.