inilahjateng.com (Semarang) – Gelombang aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang saat melintas di Kawasan Pahlawan Semarang, Senin (26/8/2024). Meski DPR telah mengesahkan perubahan UU Pilkada mengacu pada putusan MK, massa aksi tetap meminta pertanggungjawaban terkait upaya-upaya pemerintah dan DPR memberi jalan politik dinasti.***
Suasana saat massa dari mahasiswa melintas di depan barikade polisi, Kawasan Pahlawan Semarang. Aksi ini meminta DPR dan Pemerintah mempertanggungjawabkan sikap rencana melawan putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada.Massa dari mahasiswa menaiki motor melintas di Kawasan Pahlawan Semarang, menuju ke arah balaikota Semarang. Massa aksi juga menyatakan akan terus mengawal dan mengawasi gerak-gerik pemerintah dan DPR terkait upaya pengkhianatan terhadap demokrasi di Indonesia.Gerakan mahasiswa ini masih dengan agenda mengawal keputusan MK terkait RUU Pilkada, menolak rezim nepotisme, dan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak demokratis.Mahasiswa melakukan adegan teatrikal pada aparat untuk tidak represif pada massa mahasiswa saat aksi demo. Massa aksi juga menyatakan akan terus mengawal dan mengawasi gerak-gerik pemerintah dan DPR terkait upaya pengkhianatan terhadap demokrasi di Indonesia.
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.