NasionalJatengKabarFotoRamadan

FOTO: Mencari Hilal Penentuan 1 Ramadhan

inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah perwakilan organisasi keagamaan melihat dan mencari titik hilal bulan untuk menentukan 1 ramadhan di Planetarium UIN Walisongo Semarang, Minggu (10/3/2024). Keputusan jatuhnya penentuan 1 ramadhan menunggu sidang isbat Kementerian Agama di Jakarta.***

Meski hilal pada Minggu (10/3/2024) petang kemungkinan sulit untuk diamati karena posisinya langit mendung dan hujan. 
Masyarakat mengamati hilal sebagai bentuk ketaatan dalam menjalankan perintah agama. Sidang isbat merupakan bentuk demokrasi dalam pengambilan keputusan agama yang tidak ditemukan di negara-negara lain.
Dalam menentukan bulan baru, pemerintah lewat Kemenag bersama ormas Nahdlatul Ulama memakai metode rukyat (melihat peredaran Bulan). Metode rukyat hilal atau pengamatan Bulan sabit ini dilakukan dengan mata telanjang atau pakai teleskop yang dilengkapi kamera digital.
Warga mementulkan kaca teleskop untuk melihat hilal. Menurut perhitungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diperkirakan hilal tak akan tampak pada Minggu (10/3/2024) dan puasa 1 Ramadan akan dimulai Selasa (12/3/2024).
Kemajuan hisab memang membuat penentuan awal bulan menjadi lebih praktis dan simpel. Namun, karena dalil agama memerintahkan untuk mengamati hilal dalam menentukan awal bulan. 
Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun Kementerian Agama menyebut 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh pada Selasa (12/3/2024). Karena pergantian hari dalam kalender Islam dimulai setelah matahari terbenam, mulai Senin (11/3/2024) malam masyarakat akan memulai ibadah shalat Tarawih.
Hisab dan rukyat itu sesungguhnya setara, tidak ada yang lebih unggul satu dibandingkan yang lain. Sidang isbat adalah sidang musyawarah yang hasilnya akan digunakan Menteri Agama untuk menetapkan awal bulan Hijriah.
Rukyat yang baik harus berdasarkan hisab yang akurat dan hisab yang baik harus didasarkan pada rukyat yang berkualitas.
Sebagian umat Islam meyakini bahwa pengamatan hilal itu wajib dilakukan. Ini merupakan metode pembuktian atas perhitungan yang dilakukan.

 

Baca Juga  Kapolri Resmikan Dapur SPPG di Solo
Back to top button