Pengemudi ojek online (ojol) saat menurunkan penumpang di Kawasan Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (14/12/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).
Pengemudi ojek online (ojol) saat menurunkan penumpang di Kawasan Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan pengemudi ojek online (ojol) akan menjadi prioritas penerima subsidi program konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.
Pengemudi ojek online bakal diprioritaskan menjadi penerima subsidi pembelian sepeda motor listrik. Hal itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.Menurut dia, kebijakan subsidi akan diprioritaskan bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk driver ojek online. “Wah itu ojol penting kita prioritaskan,” katanya, saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (9/12/2022) lalu.Arifin mengatakan, aturan pemberian subsidi itu masih digodok. Ia berharap dalam waktu dekat sudah ada kepastian perihal kebijakan subsidi untuk kendaraan listrik.Alokasi subsidi itu lebih banyak untuk konversi motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik.Pemberian insentif untuk kendaraan listrik sudah banyak dilakukan di negara lain demi menyokong kemampuan masyarakat memperoleh kendaraan elektrik.Subsidi ini, juga bisa diberikan untuk pembelian motor listrik pabrikan atau produk jadi.
