inilahjateng.com (Kabupaten Magelang) – Warga melihat foto yang dipamerkan saat acara Festival Lima Gunung XXIII/2024 di Dusun Keron, Krogowanan, Sawangan, di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang. Festival Lima Gunung yang sudah berjalan selama lebih dari 2 dekade ini selalu menjadi momen penting bagi para seniman lokal, pegiat seni, dan fotografer untuk merayakan kebudayaan dan tradisi masyarakat di kawasan Lima Gunung.
Pameran tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin menghargai dan mendokumentasikan seni dan budaya lokal yang terus berkembang dan bertahan meski tanpa dukungan sponsor besar. Karya yang ditampilkan merupakan dokumentasi kegiatan seni dan budaya komunitas tersebut di lima gunung yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Andhong, Sumbing, dan Menoreh.Pameran foto ini memberikan hiburan sekaligus kenangan visual tentang perjalanan seni Komunitas Lima Gunung. Ini adalah bentuk penghormatan kepada seniman dan pegiat seni yang selama lebih dari dua dekade berkesenian secara mandiri. Presiden Lima Gunung Sutanto Mendut menuliskan kata kenangan saat pembukaan pameran foto lima gunung.Presiden Lima Gunung Sutanto Mendut menjelaskan kepada pengunjung bahwa foto-foto yang ditampilkan merupakan kumpulan dokumentasi kegiatan seni dan budaya Komunitas Lima Gunung selama rentang tahun 2006 hingga 2023. Pameran ini berlangsung dari 25 hingga 29 September 2024 dan diikuti oleh 4 fotografer, yakni Nugroho DS (Suara Merdeka), Anis Efizudin (Antarafoto), Ferganata Indra Riatmoko (Kompas), dan Gholib (inilahjateng.com). Ada 70 karya foto dalam media kertas dan mug yang dipajang di ruang pameran ini.Pameran foto ini bisa memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya dokumentasi visual. Pengunjung festival tidak hanya menikmati pentas seni, tetapi juga mendapat hiburan lain melalui pameran foto.Pameran yang berlangsung lima hari ini terasa unik karena tidak digelar di tempat mewah seperti pusat perbelanjaan atau gedung kesenian, melainkan di sebuah bekas gudang genteng berdinding anyaman bambu berukuran 7 meter x 5 meter di samping arena Festival Lima Gunung.Pameran dibuka oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Nina Atmasari dari Wartawan senior Harian Jogja. NIna menyatakan apresiasi yang tinggi kepada para fotografer yang telah konsisten mendokumentasikan perjalanan seni budaya di Magelang.
Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.
