JatengNewsEmpatiGallery

FOTO: Pelatihan Komputer Untuk Kaum Difabel

inilahjateng.com (Semarang) – Peserta berkebutuhan khusus dengan kursi rodanya mengikuti pelatihan komputer yang diselenggarakan di Ruang Rekayasa Perangkat Lunak SMK 10, Kawasan Kokrosono Semarang, Kamis (20/6/2024). Kegiatan diikuti 16 orang dan akan berlangsung 19 Juni-16 Juli 2024. Mereka terdiri atas dari Komunitas Sahabat Difabel, Bina Sahabat Disabilitas, Pelita Hidup, dan Komunitas Kinarsih.***

Pelatihan komputer berbasis kompetensi tersebut diselenggarakan untuk komunitas difabel. Salah satu anggota Komunitas Sahabat Difabel mengikuti pelatihan mengoperasikan komputer di Ruang Rekayasa Perangkat Lunak.

Banyak kaum difabel menemukan diskriminasi ketika mereka berusaha masuk ke dunia kerja formal.
Selama beberapa hari mereka dilatih dan beradaptasi menggunakan beberapa program dari komputer untuk mendukung mereka masuk ke dunia kerja.
Instruktur mendampingi agar mereka dapat mengasah kompetensi di bidang basic office. Kami komunitas difabel juga ingin membuka diri dengan yang lain agar memiliki kesempatan mengakses pelatihan dari kementrian tenaga kerja.
Warga berkebutuhan khusus ini dilatih mengopersikan komputer untuk aktivitas mereka, seperti mengetik, menyimpan data, dan membuat laporan untuk mendukung kemampuannya ketika di dunia kerja.
Komunitas Sahabat Difabel saat mendapatkan pelatihan komputer bersama di Ruang Rekayasa Perangkat Lunak. Saat ini sejumlah perusahaan mulai mempekerjakan warga difabel dengan keterbatasan fisik mereka.
Pelatihan tersebut turut menyuntikkan motivasi kepada anak-anak penyandang disabilitas bahwa jika diberikan kesempatan mereka mampu dan bisa. 
Kegiatan ini dalam rangka agar difabel memiliki kompetensi sebagai bekal memasuki dunia kerja atau berwirausaha mandiri di rumah.

 

Baca Juga  Ribuan Bibit Mangrove Ditanam di Desa Surodadi

 

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button