inilahjateng.com(Semarang) – Pekerja mengebut perbaikan jalan dan Flyover Kaligawe Semarang meski dalam kondisi hujan dan banjir. Proyek Flyover Kaligawe Semarang tidak hanya jembatan saja, melainkan pekerjaan akan dijadikan satu paket termasuk jalur Pantura Kaligawe penghubung Semarang dan Demak akan diaspal ulang mempersiapkan arus mudik Lebaran 2024.***
Untuk mendukung kelancaran arus mudik maupun balik saat Lebaran mendatang. Saat ini pengerjaan meliputi pengaspalan, dan pemasangan “expansion joint” atau sambungan badan jembatan.Pengerjaan Jembatan Kaligawe Semarang tidak bisa dikerjakan secara frontal karena harus dikerjakan secara seri atau bertahap.Dalam proses pelaksanaan pekerjaan juga harus mempertimbangkan arus lalu lintas yang ada, meski ada beberapa kendala seperti sejumlah lahan yang belum dibebaskan dan lalu-lintas yang cukup padat, Adhi tetap optimis jika H-10 lebaran Jembatan Kaligawe Semarang sudah bisa dilalui secara fungsional.Jalur Pantura Kaligawe yang dilalui oleh arus kendaraan para pemudik agar tidak terganggu material dan pekerjaan proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, telah dipersiapkan segala sesuatunya agar di sekitar proyek pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1 tidak terjadi kemacetan arus pemudik.Proyek jalan Tol Semarang-Demak sepanjang 24 km tersebut membutuhkan lahan seluas 1.887.000 m2. Pembangunan akan dibagi menjadi dua seksi, yakni Seksi I di Kota Semarang dan Seksi di II Kabupaten Demak. Untuk Semarang, lahan terdampak ada di Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk.Kontraktor pengembang akan menghentikan pekerjaan supaya tidak menghambat kelancaran arus lalu lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak, khususnya ruas Jembatan Tol Kaligawe yang saat ini sedang dalam pengerjaan untuk siap dilalui normal pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 ini. Konsep jalan tol ini Semarang-Demak ini disatukan dengan sistem pengendalian banjir. Jadi tidak hanya mengurai masalah kemacetan, tetapi juga banjir dan rob.