inilahjateng.com (Semarang)- Pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang Semarang mengecat tugu tunas di Kawasan Pahlawan Semarang, Kamis (11/1/2024). Tugu tunas yang dibangun pada tahun 2013 lalu sebagai penanda lahirnya pahlawan-pahlawan yang akan mengisi kemerdekaan.***
Tempat ini dulunya merupakan Bundaran Air Mancur. Dengan kesederhanaan bentuknya tempat itu, menjadi saksi pergerakan mahasiswa saat runtuhnya kepemimpinan Presiden Soeharto pada pertengahan 1998. Kemudian, Bundaran Air Mancur menjadi tempat pengingat semangat reformasi para mahasiswa pada saat itu.Fungsi bundaran di Jalan Pahlawan menjadi taman kota dengan dibangun tugu tunas dan air mancur. Desain setiap taman di Kota Semarang memiliki makna dan filosofi masing-masing. Tujuannya, selain sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), juga bisa menggambarkan tentang Kota Semarang melalui simbol-simbol yang dibuatBundaran dulunya juga tempat videotron milik Pemkot Semarang, menjadi titik reklame baru dengan bentuk video elektronik (videotron). Bundaran Videotron dengan konstruksi berbentuk segitiga dengan tinggi menara sekitar 15 meter ini, akhirnya dirobohkan dan diganti dengan Tugu Tunas pada tahun 2013 silam.Tugu Tunas pada persimpangan kawasan Pahlawan Semarang, yang menjadi perempatan jalan Imam Bardjo, dan Jalan Menteri Supeno bukan hanya sebagai tetenger Kota Semarang. Ternyata, ada makna di balik bangunan yang terdiri dari empat pilar seperti kuncup tunas tersebut. Tunas Dilambangkan sebagai munculnya kehidupan baru.Â