Foto: Perayaan Harlah Fraksi PKB ke 22 Tahun
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI genap memasuki usia 22 tahun. Pada 1 November 1999, Fraksi PKB lahir dan memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Fraksi PKB juga merupakan salah satu pencetus lahirnya Hari Santri Nasional 22 Oktober. Untuk mengingat perjuangan santri dalam merebut kemerdekaan.
Melalui pidatonya dalam peringatan Harlah Fraksi PKB ke 22 tahun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, “Salah satu pencapaian terbesar Fraksi PKB dalam usianya yang menginjak ke 22 tahun ialah berhasil merealisasikan dan mendorong agar anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN”.
Sedangkan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan akan terus mengawal agenda-agenda kerakyatan DPP PKB. Saat memasuki usia 22 Tahun, DPP PKB bertekad meningkatkan kinerja melalui Aksi Melayani Indonesia.
“Memasuki usia 22 tahun PKB telah bertekad meningkatkan Aksi Melayani Indonesia (AMI). Sebagai perpanjangan tangan DPP PKB di parlemen tentu fraksi harus seiring sejalan mengamankan berbagai agenda dan kegiatan untuk mengawal AMI sehingga benar-benar memberikan kemaslahatan kepada rakyat Indonesia,” ujar Cucun kepada wartawan.
Dia menjelaskan, selama ini jajaran Fraksi PKB DPR terus melakukan komunikasi intensif dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk mengawal berbagai agenda DPP PKB yang diperjuangkan di DPR.