JatengFoto

FOTO: Prosesi Tawur Agung Kesanga di Pura Agung Giri Natha Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah Umat Hindu Kota Semarang dan sekitarnya melakukan upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Agung Giri Natha Semarang, Jumat (29/3/2025) sore. Prosesi tersebut umtuk merayakan Nyepi yang menandai Tahun Baru Saka 1947.***

Sebelum memasuki hari Nyepi tersebut, umat Hindu melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga, sebuah ritual penyucian alam semesta untuk mengembalikan keseimbangan antara manusia dan lingkungan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang I Nengah Wirta Darmayana menjelaskan, Tawur Agung Kesanga sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dalam setahun telah diberi segalanya melalui alam semesta.
Tawur dari Bahasa Jawa, yang artinya membayar, yakni membayar kebaikan yang telah diberikan alam semesta, karena itu, setahun sekali melaksanakan Tawur Kesanga. Intinya berterima kasih untuk segalanya.
Disebut kesanga, karena merupakan bulan kesembilan dalam hitungan Tahun Saka dan berdasarkan Tahun Saka, perayaan tahun baru mulai pada bulan kesepuluh. Setelah bulan kesepuluh kondisi alam semesta membaik. Karena itu, setelah melakukan Tawur Kesanga, dilanjutkan dengan upacara catur brata penyepian.
Untuk tema perayaan Nyepi tahun ini adalah ‘Manasewa Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045’. Tema itu, menurut I Nengah Wirta Darmayana, menekankan pentingnya melayani sesama sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.

 

Baca Juga  Solusi Cerdas Atasi Genangan, Ini Yang Dilakukan USM

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button