inilahjateng.com(Semarang) – Biksu dan sejumlah murid SD Kuncup Melati melaksanakan sejumlah prosesi membersihkan patung Buddha di Vihara Mahavira Graha Semarang, Rabu (15/5/2024). Acara ini untuk persiapan peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE pada tahun 2024.***
Sejumlah Umat Buddha dan murid SD Kuncup Melati melakukan prosesi kebaktian dalam ritual upacara pemandian patung Buddha. Vihara Mahavira Graha disebut-sebut sebagai tempat peribadatan umat Buddha terbesar di Jawa Tengah. Vihara ini terletak di kompleks Marina, tepatnya di depan Royal Family Residence. Ritual ini sebagai lambang membersihkan segala kekotoran batin dalam diri baik ucapan, pikiran maupun perbuatan untuk menyambut Hari Raya Waisak 2568 BEVihara Mahavira Graha merupakan landmark religi Kota Semarang yang berisikan ratusan Patung Buddha dan Dewi Kwan im. Keunikan selain sebagai tempat beribadah, vihara ini juga dimaksudkan sebagai tempat pendidikan calon biksu dari aliran Mahayana. Saat memasuki Vihara Mahavira Graha ini akan disambut oleh 120 patung Buddha. Vihara Mahavira Graha dengan segala aktivitas keagamaan para pemeluk agama Buddha dan vihara ini memiliki 88 arca Buddha dalam posisi abayamudra dan 32 arca Avalokitesvara (Kwan Im) yang menghiasi sekeliling vihara.Ritual pembersihan patung Buddha yang dilakukan oleh pemuka agama serta Murid SD Kuncup Melati sebagai bentuk kesadaran dan kecintaan kepada agama.Kegiatan membersihkan patung Buddha sebagai simbol kesucian batin karena membersihkan diri dari segala kotoran, baik itu yang dilakukan oleh pikiran, perkataan, maupun perbuatan. Vihara ini dibangun pada akhir 2001 di atas lahan seluas 1,6 hektare. Selain itu Vihara ini sering disebut-sebut pula sebagai vihara terbesar di Jawa Tengah, yang terdiri atas tujuh lantai.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.                                                                                Â
Ritual ini sebagai lambang membersihkan segala kekotoran batin dalam diri baik ucapan, pikiran maupun perbuatan untuk menyambut Hari Raya Waisak 2568 BE
