NasionalJatengFoto

FOTO: Sambut Natal 2023, Sanggar GREGET Pentaskan Sendratari Sang Timur

inilahjateng.com(Semarang) – Sejumlah Penari dari Sanggar tari Greget Semarang memiliki cara tersendiri dalam memperingati Natal. Mereka mengadakan pentas toleransi membawakan Seni Drama Tari (Sendratari) berjudul Sang Timur untuk menyemarakkan perayaan Natal teman-teman mereka umat Nasrani, di Mal Tentrem Semarang, Jumat (22/12/2023). Pentas di Mal Tentrem memiliki pengaruh sangat besar. Bukan saja dari segi hiburan mampu menghibur pengunjung, melainkan juga mendekatkan seni tari kepada masyarakat.***

Yoyok Bambang Priyambodo mengemukakan bahwa anak-anak Sanggar Tari Greget sengaja menyiapkan drama tari untuk dipersembahkan bagi kawan-kawannya yang memperingati Natal. ‘Pentas yang semula untuk konsumsi internal Sanggar, ternyata di minta untuk tampil di Mall Tentrem Semarang,” ujar Yoyok Bambang Priyambodo.
Mereka adalah, M Benita memerankan Yusuf, Nabila memerankan Maria, Deva memerankan penggembala, Hede, Rachel dan Saffa memerankan 3 Raja. Bintang diperankan Nadhifa. Sedangkan Arifah, Mika, Caca, There, Depika dan Gisel memerankan domba. Pentas ‘Sang Timur’ ini dikoreograferi Sanggita Anjali, Komposer Canadian Mahendra dan Produser Hasya Alvinki, Arifin dan Billy.
Para murid didik Prof Dr Yoyok Bambang Priyambodo ini mendedikasikan tari Sang Timur untuk memperingati kelahiran Juru Selamat. Sedang yang mementaskan adalah anak-anak Sanggar Tari GREGET dari berbagai agama.
Pentas di atrium Mall Tentrem ini mendapat perhatian dari banyak pengunjung mall. Debby, salah satu pengunjung memberi penilaian luar biasa setelah menonton sajian tari ‘Sang Timur’.
Pentas yang berdurasi tak lebih dari 6 menit ini cukup mengilustrasikan kisah kelahiran Yesus, Sang Juru Selamat. Sehingga Drama Tari ini akan sangat relevan bisa ditampilkan dalam pangung-panggung Perayaan Natal dan tidak melibatkan banyak pemain.
Toleransi kehidupan antar umat beragama tercermin di setiap ada peringatan hari besar keagamaan. Anak-anak sanggar selalu membuat tarian dan memainkannya sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan. Tentu tidak hanya natal saja, melainkan peringatan-peringatan lain juga.

 

Baca Juga  DPD KNPI Siap Kolaborasi dengan Pemkot Semarang
Back to top button