NasionalJatengFotoEmpati (jangan dipilih)

FOTO: Petugas Berjibaku Padamkan Api di TPA Jatibarang Semarang yang Kembali Terbakar

inilahjateng.com (Semarang) – Petugas berijibaku memadamkan api pada zona 2 dan zona 3 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang yang terbakar, Jumat (6/10/2023). Dua zona tersebut aktif dan merupakan area sampah yang belum lama dibuang. Dampak dari kebakaran tersebut mengakibatkan sekitar dua hektare area lahan sampah hangus.

Kebakaran cepat meluas karena angin kencang. Asap tebal pun membumbung tinggi. Pemadaman terkendala karena ada titik api yang jauh dari jangkauan mobil pemadam.***

Pemkot Semarang mengerahkan seluruh armada pemadam untuk melakukan penanganan kebakaran tersebut dan berkoordinasi dengan TNI-Polri serta stakeholder lainnya untuk bantuan pemadaman.

Belum diketahui penyebab terbakarnya tumpukan sampah yang kembali melanda kawasan zona aktif 2 dan zona 3 TPA Jatibarang Semarang

Sudah Empat Kali dalam Sebulan TPA Jatibarang Semarang mengalami kebakaran, pada Jumat sekitar pukul 12.00 WIB, titik api dilaporkan pertama kali muncul di zona 2 dan zona 3 TPA Jatibarang Semarang.

 

Baca Juga  Wali Kota Ingin Setiap Kelurahan di Salatiga Miliki TPS3R

Pemulung beraktifitas mencari sampah pada gunungan sampah yang terbakar di TPA Jatibarang Semarang.

Sejumlah sapi diamankan oleh Petugas damkar untuk keluar dari bahaya api kebakaran.

Kebakaran itu terjadi di zona aktif merambat hingga ke kandang sapi dan tempat penyimpangan rongsok milik Para Pemulung.

Sementara hingga pukul 18:15 WIB belasan unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua mobil meriam air kepolisian masih terus melakukan proses pemadaman dan pendinginan di sejumlah titik api.

Sejumlah Pekerja hanya bisa melihat kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang Semarang

Untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak meluas Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang melakukan lokalisir api.

Hingga Jumat malam, pemadaman api yang membakar 2 hektar lahan di TPA Jatibarang Semarang itu masih terus dilakukan. Angin kencang dan lokasi titik api yang sulit dijangkau membuat kebakaran sulit dipadamkan.

Back to top button