Foto

FOTO: Tradisi Kirab Sobo Roworejo di Wonolopo Mijen Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Sejumlah Warga yang didominasi oleh anak muda melakukan kirab Sobo Roworejo di Kampung Ranting Pelangi, Kelurahan Wonolopo Semarang, Minggu (29/6/2025). Tradisi Kirab Sobo Roworejo bagi anak-anak muda Wonolopo membuktikan bahwa tradisi bukanlah beban, melainkan aset berharga yang bisa terus hidup dan beradaptasi dengan zaman, dijembatani oleh semangat dan kreativitas mereka. .***

Aksi kesenian Barongan meramaikan acara Sobo Roworejo yang mengusung gunungan di Desa Wonolopo, Mijen Semarang. Tradisi ini adalah bentuk wujud rasa syukur kepada alam yang telah memberi kehidupan melalui air sendang.
Warga berebut gunungan yang berisi makanan kecil kekinian seperti sayuran, bumbu dapur, mainan anak dan uang kecil sebagai lambang berkah yang dibagi bersama.
Barisan kirab dipimpin oleh sapu jagat, simbol pembersihan dari segala sengkala. Berbagai benda bernilai historis dan spiritual turut diarak, di antaranya kendi, dupa, jun berisi air kembang, gunungan wayang, dua ranting pelangi, hingga miniatur masjid yang menyiratkan rencana pembangunan tempat ibadah di kawasan sendang setempat.
Air sendang yang diambil kemudian disiramkan ke miniatur masjid, sebelum melanjutkan perjalanan, warga bahkan mencuci tangan bersama sebagai bentuk penyucian diri.
Tradisi budaya acara Sobo Roworejo yang dimulai dari kantor Kelurahan Wonolopo Semarang, iring-iringan kirab bergerak menuju Sendang Belik, mata air yang menjadi sumber kehidupan sekaligus simbol spiritual kampung tersebut sejak zaman Wali Sango.
Tradisi sobo roworejo merupakan kegiatan warga mengusung empat gunungan yang dibawa, yang berisi hasil bumi, jajanan pasar, sabun, mainan anak, dan makanan hasil olahan ibu-ibu pkk.

 

Baca Juga  FOTO: Festival Tari ke-65 di Museum Ranggawarsita Semarang

 

 

 

 

 

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button