NasionalJatengFoto

FOTO: Tradisi Sadranan Desa Ngropoh Temanggung

inilahjateng.com (Temanggung) – Warga melakukan doa bersama di kompleks makam Ki Ageng Pangeran Donorojo, di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jumat (30/8/2024). Sadranan ini dengan membawa tenong berisi ingkung ayam dan aneka jajan pasar digelar oleh warga 4 dusun dan makanan tersebut kemudian dibagikan kepada warga yang membutuhkan, yang kebanyakan datang dari luar daerah desa tersebut.***

Pada ritual Sadranan Safar, warga membawa tenong dari rumah menuju ke komplek pemakaman yang berada di bukit di ujung perkampungan. Sesuai aba-aba dari sesepuh, warga berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB.

 Warga Desa Dukuh dan sejumlah desa tetangganya mendatangi makam Mbah Kyai Donorogo di Bukit Dukuh sebelah barat pemukiman. Mereka membawa tenung yang berisi aneka makanan seperti nasi buko, ayam ingkung, sayur mayur, kerupuk, tempe, tahu, buah-buahan, jajanan pasar dan masih banyak jenis makanan lain yang diolah dari hasil pertanian.

Tradisi tersebut dilaksanakan pada bulan Safar, tepatnya pada Jumat wage. Menurut Kadus Dukuh, Desa Ngropoh, Waluyo, bila di bulan itu tidak ada Jumat Wage, sadranan dilaksanakan pada Jumat legi.
Prosesi dimulai pagi hari sekitar pukul 07.00. Warga berkumpul di dusun masing-masing dan menggelar doa. Setelah itu dilanjutkan doa di kompleks makam Ki Ageng Pangeran Donorojo. Warga setempat percaya bahwa sebagai sosok Ki Ageng Pangeran Donorojo yang menjadi cikal bakal keberadaan dusun tersebut. Karena itu, warga memperingatinya dengan berdatangan menuju makam sembari membawa tenong berisi ingkung, nasi, sayur, maupun jajan pasar.
Sadranan tersebut diikuti masyarakat dari empat dusun, yakni Dukuh, Sentul, Kauman, dan Mirikerep. Setiap kepala keluarga (KK) datang dengan membawa tenong, Ki Ageng Pangeran Donorojo dipercaya sebagai sosok yang menjadi cikal bakal dusun.

 

Baca Juga  Pemkot Semarang Siapkan Pameran Berkala Khusus Pokdarwis

 

 

 

 

Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga.a, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.

Back to top button