inilahjateng.com (Temanggung) – Ratusan Warga membawa tenongan berisi makanan saat tradisi sadranan di Lereng Gunung Sumbing, Dusun Tanggulanom, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Selasa (27/2/2024). Tradisi Nyadran Arwah Ruwah rutin dilaksanakan warga setempat bertujuan mengirim doa bagi arwah sekaligus ucapan selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.***
Tumpeng lengkap dengan ingkung ayam,sayuran dan buah pisang dari masing-masing tenong yang dibawa parawarga untuk dikumpulkan. Setelah terkumpul, makanan tersebut dikemas untuk kemudian dibagikan kepada tiap-tiap keluarga dan para tamu undangan yang mengikuti ritual tersebut.Masyarakat Dusun Tanggulanom yang berada di 5 km dari puncak Gunung Sumbing sebelah selatan melakukan tradisi Sadranan dekat dengan jalan desa menuju ke kompleks pemakaman umum setempat.Tradisi Sadranan yang dilakukan secara turun-temurun tersebut dilakukan dengan membawa aneka makanan yang diletakkan di dalam tenong (sejenis bakul yang terbuat dari anyaman bambu beberntuk bulat).Tradisi Sadranan yang dilakukan setiap pertengahan bulan Ruwah (kalender Jawa)Suasana Dusun Tanggulanom , Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang dikelilingi pemandangan gunung.Di dalam tenong yang dibawa tersebut, terdapat aneka makanan antaralain nasi tumpeng, sayur, aneka makanan.Setelah semua berkumpul, warga kemudian menggelar doa bersamaWarga membawa gunungan hasil bumi sebagai simbol wujud syukur atas segala keberkahan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.Warga setempat juga menyiapkan satu buah gunungan yang berisi tumpeng nasi kuning dan dihiasi dengan aneka hasil bumi yang tumbuh subur di lahan sekitar perkampungan setempat. Seperti bawang putih, bawang merah, cabai dan aneka macam sayuran.Tradisi Sadranan yang dilakukan secara turun-temurun tersebutdilakukan dengan membawa aneka makanan yang diletakkan di dalam tenong ( sejenis bakul yang terbuat dari anyaman bambu beberntuk bulat)Dan yang tidak kalah pentingdalam ritual tersebut yakni ingkung jago ayam kampung, jadah atauwajik ketan serta buah pisang.Udara dingin di lereng Gunung Sumbing yang menusuk hingga relung tulang, seolah tidak dirasakan oleh ratusan warga Dusun Desa Tanggulanom.Warga khusyuk mengikuti acara sadranan dengan acara doa bersama yang dipimpin oleh pak sesepuh desa setempat.                                                                                                                                                                                                                                                                  Simak terus inilahjateng.com untuk mendapatkan informasi baru dan perkembangan beragam berita peristiwa menonjol di Jawa Tengah serta nusantara mulai politik, hukum, kriminal, ekonomi-bisnis, sosial-budaya, olah raga, kesehatan, pendidikan, pariwisata, hiburan (entertainment), hingga kearifan lokal (local wisdom) dan lainnya.                                                  Â
