NasionalJateng

FWPJT Akan Gelar Silaturahmi Budaya “Makin Meng-Indonesia Bareng Gus Mus”

inilahjateng.com (Semarang) – Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) akan menggelar acara kegiatan budaya yang menghadirkan Kyai Kharismatik asal Rembang KH. A.Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus.

Kegiatan tersebut bertajuk Silaturahmi Kebudayaan yang mengambil tema “Makin Meng-Indonesia Bareng Gus Mus” yang akan digelar gratis di Gedung Taman Budaya Raden Saleh jalan Sriwijaya Semarang pada (12/1/2024), mulai jam 19.00 WIB.

Ketua FWPJT Damar Sinuko menjelaskan acara silaturahmi budaya ini merupakan amanah dari Gus Mus langsung agar masyarakat Indonesia tidak lupa bahkan meninggalkan ke-Indonesia-annya, terlebih di masa Pilpres dan Pemilu saat ini.

“Ini dawuhe abah Gus Mus langsung, dan kita menindaklanjutinya sebagai amanah dari Guru Bangsa yang sangat penting terkait Nasionalisma, Keindonesiaan”, ungkap Damar, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga  Ini Langkah Wali Kota Tangani Terminal Bayangan di Terboyo

Selain Gus Mus, lanjutnya, ikut serta sejumlah budayawan kenamaan yang akan terlibat sebagai penampil.

Diantaranya Sutardji Calzoum Bachri, Sutanto “Mendut”, Nasirun, Timur Sinar Suprabana, Sosiawan Leak, Beno Siang Pamungkas, Triyanto Triwikromo dan grup Rebana “Laila Majenun”.

“Sejumlah seniman budayawan berminat dan ikut hadir terlibat acara ini. Ada pak Sutardji Calzoum Bachri, Sutanto “Mendut”, Sosiawan Leak dan pelukis pak Nasirun. Dari Semarang, ada pak Timur Sinar Suprabana, mas Beno Siang Pamungkas dan mas Triyanto Triwikromo,” ujarnya Damar.

Damar menyebut ikut tampilnya sejumlah budayawan tersebut muncul karena kesamaan keprihatinan banyak masyarakat, tak terkecuali kalangan seni yang ikut dalam dukung mendukung dunia politik.

Baca Juga  Ayam Guling Enakko Buka Outlet ke-50 di Kedungmundu Semarang  

Tak terkecuali sikap Gus Mus yang berang karena mencoba ditarik ke politik praktis kelompok yang menamakan “Majelis Permusyawaratan Rembang”.

“Sepertinya beliau-beliau ini punya kesamaan keprihatinan terkait sikap kalangan budayawan di perpolitikan. Salah satu yang kami dengar langsung adalah berangnya Abah Gus Mus saat akan ditarik ke politik praktis oleh kelompok MPR, Majelis Permusyawaratan Rembang”, jelas Damar.

Diketahui, beberapa tahun lalu, FWPJT juga sempat meluncurkan buku kumpulan puisi berjudul “Ayat Dewa Pamungkas dari Timur, yang ditulis oleh Gus Mus, Timur Sinar Suprabana dan dua jurnalis senior Beno Siang Pamungkas dan Agoes Dhewa. (BDN)

Back to top button