NasionalJateng

FX Hadi Rudyatmo Sebut Gibran Bohongi Rakyat 17 Skala Prioritas

inilahjateng.com, (SOLO) – Ketua DPC Partai PDI Perjuangan Solo, FX Rudy Rudyatmo, menilai Wali Kota Gibran Rakabuming Raka telah membohongi masyarakat di Kota Bengawan. 

Rudy mengatakan, Gibran telah mengklaim membuat 17 skala prioritas menggunakan APBN dan CSR. Rudy juga membantah program-program itu merupakan skala prioritas, karena bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Skala prioritas itu dari mana uangnya, wong dari luar negeri,” katanya Jum’at (1/12/2023).

Skala prioritas, menurut Rudy, merupakan buah pikiran Wali Kota sendiri yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), lantas dibahas dengan menggunakan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 

Baca Juga  1 Juni, Sosialisasi Nasional Zero ODOL Resmi Dimulai

“Jadilah yang namanya perda APBD. Itu baru skala prioritas,” ucapnya.

Rudy meminta agar Gibran tidak membohongi rakyat dengan klaim skala prioritas. Pernyataan tersebut ia lontarkan lantaran pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

“Kalau rakyat hanya disuguhi kebohongan-kebohongan terus, anak cucu kita mau makan apa di negeri sendiri,” tandas Mantan Wali Kota Solo itu.

Seperti diketahui, ada 17 prioritas pembangunan di Kota Solo yang pernah diucapkan oleh Gibran. Prioritas pembangunan itu meliputi pembangunan Masjid Sheikh Zayed, Islamic Center, elevated rail, revitalisasi Taman Balekambang, Solo Safari, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, serta revitalisasi Technopark.

Selain itu, ada pula revitalisasi pasar mebel, PLTSA Putri Cempo, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Puro Mangkunegaran, pembangunan Museum Culture of Technology, revitalisasi shelter Manahan, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, revitalisasi GOR indoor Manahan, dan revitalisasi Keraton Solo. (DSV)

Back to top button