Hukum & Kriminal

Galian C Ilegal di Rowosari Tembalang Renggut Korban Jiwa, Polisi Janji Lakukan Penyelidikan

inilahjateng.com (Semarang) – Aktivitas galian C ilegal di wilayah Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang kembali menjadi sorotan setelah terjadi longsor pada lokasi tersebut, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, Jumat (18/4/2025).

Kejadian tragis ini menambah daftar panjang permasalahan lingkungan dan keselamatan warga akibat aktivitas tambang ilegal yang sudah berlangsung lama namun luput dari penegakan hukum.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, korban tewas akibat material longsor saat berada di sekitar lokasi galian.

Warga sekitar menyatakan, galian C di wilayah tersebut telah beroperasi secara ilegal selama bertahun-tahun, meskipun telah berulang kali dikeluhkan karena mengganggu lingkungan dan merusak akses jalan desa.

Menyikapi kejadian ini, pihak kepolisian menyatakan akan menindaklanjuti laporan dengan penyelidikan mendalam.

Baca Juga  Motif Ustad Cabul di Salatiga, Ini Pengakuannya

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andhika Dharma Sena mengatakan, akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian guna menggali informasi lebih lanjut.

“Tindakan penyelidikan akan segera kami lakukan untuk mengetahui unsur pidana serta pihak-pihak yang bertanggung jawab,”ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

AKBP Andhika menegaskan, keselamatan warga menjadi prioritas, dan pihaknya tidak akan segan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum dalam kegiatan galian tersebut.

Tragedi ini menimbulkan desakan dari berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan dan tokoh masyarakat, agar pemerintah kota dan aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap aktivitas tambang ilegal.

Mereka berharap kejadian ini menjadi momentum untuk menghentikan eksploitasi lingkungan yang tidak bertanggung jawab dan mengedepankan aspek keselamatan serta keberlanjutan.

Baca Juga  Tiga Saksi Hadiri Sidang Eks Walikota Semarang

Hingga berita ini diturunkan, proses investigasi masih berlangsung.

Warga sekitar berharap aparat benar-benar serius dalam menindak lanjuti kasus ini agar tidak terjadi korban jiwa berikutnya. (RED)

 

Back to top button