Nasional

Gandeng Dokter, Sido Muncul Dorong Herbal Masuk Dunia Medis

inilahjateng.com (Jakarta) – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus mendorong pemanfaatan obat herbal di dunia medis dengan menggandeng kalangan akademisi dan dokter.

Langkah ini ditempuh guna memperluas edukasi dan penerimaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan yang aman dan berbasis riset.

Hal ini disampaikan Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, saat menjadi dosen tamu di Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (19/5/2025).

Dalam kuliah umum tersebut, Irwan berbagi pengalaman bagaimana Sido Muncul membangun kepercayaan dunia medis terhadap jamu.

“Dulu dokter jadi partner pabrik farmasi. Saya berpikir, kenapa jamu tidak bisa begitu juga? Saya mulai ikut seminar kedokteran untuk bangun relasi,” tutur Irwan.

Baca Juga  Naik Motor Tanpa Helm, Dedi Mulyadi Kena Tilang

Ia mengakui, penolakan dari kalangan medis sempat menjadi tantangan besar.

Namun, hal itu justru memotivasinya untuk membangun pabrik jamu yang terstandardisasi dan berbasis riset ilmiah.

“Pabrik kami di Semarang diresmikan Menteri Kesehatan tahun 2000. Kami punya laboratorium R&D, quality control, sampai uji DNA untuk memastikan produk kami aman dan halal,” jelasnya.

Produk unggulan Sido Muncul seperti Tolak Angin bahkan telah melewati uji toksisitas bersama Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan uji khasiat bersama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Hasilnya, produk tersebut terbukti aman dikonsumsi dalam jangka panjang dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Irwan juga mengajak para mahasiswa untuk memiliki empati tinggi dalam profesi dokter dan mempertimbangkan penggunaan obat herbal sebelum langsung meresepkan obat kimia.

Baca Juga  Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Ini Tujuan Presiden Prabowo

“Jadilah dokter yang penuh empati. Kalau bisa terapi herbal dulu, jangan langsung kasih obat kimia,” pesannya kepada para mahasiswa FK IPB.

Dekan Fakultas Kedokteran IPB, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, menyambut positif kolaborasi ini.

Menurutnya, kuliah tamu dari pelaku industri seperti Sido Muncul dapat memperkaya wawasan mahasiswa terhadap pengobatan berbasis herbal.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Prof. drh. Deni Noviana, juga menyatakan bahwa Fakultas Kedokteran IPB memiliki fokus pada pengembangan herbal.

Ia menyebutkan akan ada peluang kerja sama lebih lanjut dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Mahasiswi FK IPB, Tarisha Najmah Alifyah, mengaku terinspirasi oleh pengalaman Irwan Hidayat.

Baca Juga  Sido Muncul Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2025 Kategori Farmasi

“Obat herbal kan minim efek samping. Jadi kami makin yakin untuk mengembangkannya di masa depan,” ujarnya.

Kolaborasi antara Sido Muncul dan dunia akademik ini menunjukkan bahwa masa depan pengobatan herbal di Indonesia bisa melangkah lebih jauh dengan dukungan riset, regulasi, dan edukasi yang tepat. (RED)

Back to top button