Ekonomi & Bisnis

Gandeng Sido Muncul, KAI Services Siapkan Minuman Sehat

inilahjateng.com (Jakarta) – Sebagai bentuk komitmen PT KAI untuk memberikan kenyamanan penumpang khususnya di moment mudik lebaran 1445 H dan menyajikan minuman sehat di dalam kereta api, KAI Services menggandeng PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk.

Sido Muncul sendiri saat ini memiliki berbagai produk Ready to Drink berbagai merek.

Director of Consumer Business KAI Services, Lies Permana Lestari mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen KAI untuk menyajikan minuman sehat demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Pihaknya yakin kolaborasi ini dapat menciptakan momen berkesan dan menyehatkan selama perjalanan.

“Dengan menggandeng Sido Muncul, tentu kami dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang. KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan kami,” kata Lies.

Dijelaskan Lies, sebelum kolaborasi ini dilakukan, KAI Services telah melakukan kurasi terlebih dahulu terhadap produk-produk Sido Muncul yang akan dijual di Kuliner Kereta. Tak hanya melibatkan direksi dan internal, KAI Services juga melakukan survei ke penumpang.

Baca Juga  Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Luthfi Dorong Inovasi dan Ekonomi Kreatif
Director of Consumer Business KAI Services, Lies Permana Lestari, bersama Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat. Foto/ist

“Waktu itu ada 5 produk yang disediakan di Gambir dan Pasar Senen. Kita lakukan survei mana yang paling favorit bagi mereka, lalu Jamoe Lifestyle Kunyit Asam dan Alang Sari Cool yang jadi pemenang,” tambah Lies.

Di sisi lain, Lies juga mengungkapkan kedepannya, kerja sama KAI Services dengan Sido Muncul akan diperluas. Ia menyebut, kerja sama tidak hanya di kuliner kereta saja, tetapi masuk ke dalam Loko Cafe yang tersebar di 13 tempat.

Sementara itu Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat menambahkan, kolaborasi ini bertujuan tidak sekadar meningkatkan kepuasan masyarakat saat mudik dengan kereta api, tapi juga memperkenalkan cita rasa khas minuman herbal berkualitas tinggi produksi Sido Muncul.

“Produk Sido Muncul (ready to drink) ini telah dikembangkan 10 tahun lalu. Harapannya, hadirnya kemasan ini dapat terus melanggengkan tradisi minum jamu. Makanya saya bersyukur ada kerja sama ini, jadi semakin banyak orang yang bisa minum jamu,” ucap Irwan Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).

Baca Juga  Semangat Berbagi Idul Adha 1446 H, Bapekis dan Karyawan BRI Salurkan 961 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Lebih jauh Irwan Hidayat mengatakan, kerja sama ini merupakan jangka panjang. Para penumpang yang memilih kereta api dengan tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa dapat menikmati segarnya Alang Sari Cool serta sehatnya Jamoe Life Style Kunyit Asam produksi Sido Muncul di Kuliner Kereta.

Produk Sido Muncul yang dipasarkan di kereta api. foto/ist

Ditambahkan Lies Permana Lestari, dengan inovasi Sido Muncul, jamu bisa dikemas dengan sentuhan modern. Saat ini sudah ada di 64 kereta per 10 Maret 2024.

“Nanti setelah 2-3 bulan kita lihat animo masyarakat untuk dianalisis respons terhadap produk ini,” tambah Lies.
“Kalau orang minum jamu di kapsul itu kan enggak kerasa sensasinya. Kalau ada produk ready to drink ini sensasi minum jamunya tetap ada dan manfaatnya bisa dirasakan,” sambung Irwan.

Baca Juga  Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI

Kereta-kereta yang menghadirkan produk Sido Muncul, yaitu:
1. Argo Bromo Anggrek (4 no kereta)
2. Argo Wilis (2 no kereta)
3. Argo Lawu (2 no kereta)
4. Argo Dwipangga (2 no kereta)
5. Bima (2 no kereta)
6. Taksaka (4 no kereta )
7. Taksaka Tambahan (4 no kereta )
8. Gajayana (2 no kereta)
9. Brawijaya (2 no kereta)
10. Sembrani (4 no kereta)
11. Sembrani Tambahan (4 no kereta)
12. Semeru (2 no kereta)
13. Turangga (2 no kereta)
14. Lodaya (4 no kereta)
15. Muria (2 no kereta)
16. Sindoro (2 no kereta)
17. Purwo (2 no kereta)
18. Sawunggalih (4 no kereta)
19. Bangunkarta (2 no kereta)
20. Singasari (2 no kereta)
21. Pandalungan (2 no kereta)
22. Wijaya Kusuma (2 no kereta)
23. Manahan (4 no kereta)
24. Manahan tambahan (2 no kereta). (RED)

Back to top button