Ekonomi & Bisnis

Gas Melon di Jepara Mulai Langka

inilahjateng.com (Jepara) – Stok gas LPG di beberapa pengecer dan pangkalan mulai habis.

Beberapa pengecer dan pangkalan mengaku sudah seminggu tidak dapat kiriman gas.

Salah satu pengecer di Demaan, Zulfa, mengatakan sudah satu minggu ini ia belum mendapat kiriman gas elpiji 3 kg.

Kiriman gas tersebut menurutnya memang tidak tidak memiliki hari yang pasti atau tidak terjadwal.

“Ini sudah seminggu belum dapat kiriman. Ngirimnya biasanya memang seminggu sekali. Cuma ini kok telat saya juga ngga tau kenapa,” katanya, Selasa (4/2/2025).

Sebagai pengecer, gas elpiji yang ia jual stoknya tidak banyak, hanya 15 buah tabung.

Ia mengaku biasanya hanya melayani tetangga di sekitar toko dan pelanggan tetap di warungnya.

Baca Juga  Tolak Angin Anak Gandeng Rhenald Kasali, Ini Alasannya

Karena hanya sebagai pengecer kecil, ia mengaku sebenarnya tidak keberatan jika memang harus diminta mendaftar sebagai pangkalan gas elpiji, namun terbatas pada modal.

“Yang penting syaratnya ngga menyulitkan (kalau harus daftar jadi pangkalan), kalau harus diminta misalnya menyediakan 100 tabung, ya saya modalnya darimana?” katanya.

Sementara itu, Kusnadi, Pemilik Pangkalan gas di Kelurahan Jobokuto, Kecamatan/Kabupaten Jepara mengatakan ia sudah satu minggu belum mendapat kiriman gas.

Sehingga saat ini stok gas di pangkalannya dalam keadaan kosong.

“Stoknya hari ini habis, biasanya tiga hari sekali dapat kiriman gas dari agen 125-150 tabung. Tadi yang beli ya terpaksa balik,” katanya.

Kemudian terkait rencana pemerintah yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg, hal tersebut menurutnya justru menyulitkan pangkalan.

Baca Juga  Sido Muncul Siapkan Minuman Sehat untuk Gen Z dan Milenial

Sehingga keberadaan pengecer menurutnya justru memudahkan pemilik pangkalan.

“Sebenarnya adanya pengecer itu sangat membantu pangkalan, karena memudahkan masyarakat mendapat gas. Kalau dipusatkan di pangkalan, semua jadi menumpuk di sini,” ujarnya. (NIF)

Back to top button